Kamis, 15 Mei 2025

Liputan Haji 2022

Bupati Klaten Lepas Jemaah yang akan Tunaikan Haji ke Mekkah, namun 3 Orang Tertunda akibat Covid-19

Minggu, 12 Juni 2022 12:45 WIB
TribunSolo.com

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUN-VIDEO.COM- Ratusan jemaah calon haji (calhaj) dari Kabupaten Klaten resmi dilepas untuk menunaikan haji ke Mekkah, Sabtu (11/6/2022).

Tamu Allah itu tergabung dalam kelompok penerbangan (Kloter) 13 akan menginap sehari di Asrama Haji Donohudan Boyolali.

Lantas, mereka akan terbang ke Mekkah pada Minggu (12/6/2022) pukul 09.25 WIB dengan tujuan Madinah terlebih dahulu.

Pelepasan langsung dipimpin Bupati Klaten, Sri Mulyani dan didampingi Forkompimda Klaten di GOR Gelarsena, Kecamatan Klaten Utara.

Baca: Kisah Haru Penantian 11 Tahun untuk Naik Haji Akhirnya Terbayar, Sukarni Sempat Pasrah saat Pandemi

Namun di tengah kegembiraan calhaj berangkat ke Tanah Suci, ada tiga orang lagi tertunda keberangkatannya karena positif covid-19 setelah menjalani tes PCR.

Jumlah tersebut menambah daftar panjang jemaah haji yang sebelumnya 9 orang kini menjadi 12 orang.

"Dari 495 calon jamaah haji, kemarin dinyatakan 9 ditambah lagi 3, jadi ada 12 jamaah haji yang dinyatakan positif Corona," ungkap Bupati Klaten, Sri Mulyani kepada TribunSolo.com.

Sri Mulyani menjelaskan jika 9 orang yang sebelumnya dinyatakan positif telah melakukan pemeriksaan ulang.

"Kemarin setelah dilakukan evaluasi PCR (9 orang) karena kondisinya sudah membaik hari ini diberangkatkan 5 sehingga tinggal 7 orang," ungkapnya.

Baca: Langkah Kemenag Tangani Jemaah Haji yang Terinfeksi Covid 19, Tetap Diberangkatkan tapi Dimutasikan

Rencananya siang ini akan dilakukan pemeriksaan kembali kepada 7 orang jamaah yang masih terkonfirmasi positif.

"Nanti siang akan diambil evaluasi PCR-nya (7 orang) kalau hasilnya negatif, besok bisa langsung diberangkatkan dengan Kloter 14," jelasnya.

Adapun pelepasan menurut Sri Mulyani, dibagi menjadi dua hari.


Di mana Kloter 13 pada hari ini sebanyak 330 orang, besok Kloter 14 dengan jumlah sama.

"Sisanya besok pagi," terang dia membeberkan.

Baca: Kisah Pasutri Asal Pinrang Tertunda Berangkat Haji 2022, Padahal Telah Menunggu 12 Tahun

Bupati menyadari jika ibadah haji tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

"Ibadah saat ini tidak mudah, di tengah pandemi covid-19 seluruh jamaah harus taat terhadap protokol covid-nya," ujarnya.

"Yang terpenting tentunya sehat dan semua jamaah haji di Indonesia sehat. Sehingga pulang haji predikatnya menjadi haji mabrur," jelasnya.

"Doa kami seluruh jamaah disehatkan, dimampukan dalam menjalankan semua ibadah di tanah suci," harapan Bupati Klaten.

Ada 9 Calhaj Positif Covid-19

Menjelang keberangkatan ke Mekkah, sembilan jemaah calon haji asal Kabupaten Klaten positif covid-19.

Saat itu ada 493 calhaj menjalani tes PCR.

Tes PCR menjadi syarat wajib bagi calon jemaah haji agar bisa berangkat ke tanah suci tahun ini.

Meski hasil PCR positif, dirinya menegaskan jika calon jemaah haji masih memiliki kesempatan untuk berangkat haji di musim ini.

"Selama yang bersangkutan (sehat), dalam kurun waktu (pelaksanaan) ibadah haji tahun ini akan berangkat," tegasnya.

"Akan di tes lagi yang kedua, sehingga tidak tertunda (berangkat) di musim ini sehingga dapat ikut ke kloter berikutnya," terangnya.

Akan di Tes PCR Lagi

Bupati Klaten, Sri Mulyani mengatakan jika calon jemaah haji yang terkonfirmasi positif akan menjalani isolasi mandiri.

"Mereka sudah dipandu oleh dokter kesehatan, tapi yang jelas mereka harus tetap tenang dan sabar. Tentunya sudah diberikan obat-obatan," jelas dia.

Dibawakan Sambal

Sebanyak 493 calon jemaah haji asal Kabupaten Klaten bersiap berangkat ke Tanah Suci Mekkah.

Bahkan Bupati Klaten, Sri Mulyani blak-blakan bakal membawakan buh tangan untuk warganya yang akan menunaikan Rukun Islam kelima.

Menurutnya, bekal tersebut tidak akan memberangkatkan para calon jemaah haji, karena ukurannya relatif kecil.

"Jadi nanti kalau inget Klaten, akan ingat dengan makanannya oleh-oleh dari kami," tambahnya.

Selain itu, Sri Mulyani memberi pesan kepada calon jemaah haji agar selalu menjaga kesehatan.

"Jaga kesehatan dan memahami apa yang telah disampaikan, karena ibadah ini membutuhkan energi dan keikhlasan kita, karena 40 hari di tanah suci bukan waktu yang singkat," ujarnya.

"Jadi sehat, semangat dan dimudahkan prosesnya," tegas Sri Mulyani.

Harapan Sri Mulyani, semoga semua calon jemaah haji mendapatkan haji yang mabrur.

Manasik Sebelum Berangkat

Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Klaten menyampaikan, kuota calon jemaah haji yang akan berangkat tahun 1443 Hijriyah atau 2022 Masehi di wilayahnya turun 53 Persen.

Jika sebelumnya yang persiapkan sebanyak 1.171 orang kini menjadi hanya 493 orang.

Hal tersebut lantaran adanya pembatasan kuota dari jemaah haji untuk musim haji tahun 2022.

Sedangkan Manasik ibadah yang berisi petunjuk atau penjelasan tentang tata cara pelaksanaan ibadah selama di tanah suci yang akan dilaksanakan di tingkat kecamatan selama 4 hari, yakni pada tanggal 25, 26, 30, 31 Mei 2022. (*)

(TRIBUN-VIDEO.COM/TRIBUNSOLO.COM)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Sri Mulyani Lepas Jemaah yang Akan Tunaikan Haji ke Mekkah, Tapi 3 Orang Tertunda karena Covid-19.

# Haji 2022 # haji # jemaah haji # Bupati Klaten # Klaten # naik haji # Ibadah Haji # calon haji # Pemberangkatan Calon Haji 3 Mekkah 

Video Production: Rizaldi Augusandita Muhammad
Sumber: TribunSolo.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved