Intelijen Ukraina Akui Rusia Menang Telak dan Kyiv hanya Andalkan Barat, Artileri Moskow 1:15

TRIBUN-VIDEO.COM - Intelijen militer Ukraina terang-terangan mengatakan bahwa Rusia unggul dalam konflik di negaranya.

Menurut intelijen Ukraina, Kyiv selama ini ketergantungan bantuan dari negara Barat dan tak begitu punya power atas kakinya sendiri.

Dikutip dari Sky News, pernyataan itu dikatakan oleh Wakil Kepala Intelijen Militer Ukraina, Vadym Skibitsky pada Jumat (10/6/2022).

Vadym mengatakan saat ini baik Ukraina maupun Rusia sama-sama fokus menggunakan artileri.

Ia pun menegaskan bahwa Ukraina telah kalah dalam perang artileri melawan Rusia.

"Sekarang semuanya tergantung dari apa yang (negara barat) berikan kepada kami," ujar Vadym.

Bahkan menurutnya, perbandingan senjata artileri antara Ukraina dan Rusia yakni 1:15.

Baca: 500 Tentara Ukraina Gugur seusai Dihantam Rudal Pesawat Su-25 Rusia, Puluhan Tank Ikut Hancur

Vadym pun mengungkapkan bahwa saat ini militer Ukraina sudah kehabisan amunisi artileri dan terpaksa menggunakan amunisi jenis lain.

Ia juga menjelaskan bahwa kini bantuan dari Eropa semakin sedikit jika dibandingkan sebelumnya.

Vadym pun lantas mendesak agar negara-negara barat segera mengirim bantuan senjata ke Ukraina.

Dalam sebuah wawancara, presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky juga mengaku pihak Rusia lebih unggul di bidang peralatan militer yang menyebabkan hambatan bagi tentaranya.

"Kami kalah dalam hal peralatan dan karena itu kami tidak mampu maju," kata Zelensky.

"Kami akan menderita lebih banyak kerugian dan (menyelamatkan) orang-orang adalah prioritas saya."

Saat ini, Rusia diketahui menggunakan pasukan artileri superiornya untuk menyerang pasukan Ukraina dan membuat keuntungan teritorial tambahan.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Akui Ketergantungan Bantuan Negara Barat, Intelijen Militer Ukraina Sebut Pasukan Rusia Unggul

# TRIBUNNEWS UPDATE # Ukraina # Rusia # Kyiv # Moskow