Respons Istana seusai Usulan Gelar Pahlawan Soeharto Dibanjiri Penolakan: Mari Lihat Lebih Positif

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Usulan Presiden ke-2 RI Soeharto mendapatkan gelar pahlawan kini dibanjiri gelombang penolakan.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi buka suara terkait gelombang penolakan tersebut.

Baca: Soeharto dan Gus Dur Dianggap Berjasa untuk Negara, Gibran Dukung Beri Gelar Pahlawan Nasional

Terkait penolakan itu, Istana mengajak masyarakat untuk melihat usulan tersebut lebih positif, alih-alih saling menyalahi.

Pernyataan itu disampaikan Prasetyo di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (7/11).

Prasetyo mengataan pro kontra dalam sebuah keputusan merupakan bagian dari aspirasi.

Baca: Titiek Soeharto Beri Respons soal sang Ayah Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

Namun hal yang harus diperhatikan adalah melihat sisi yang lebih positif dari usulan Soeharto mendapatkan gelar pahlawan.

"Tetapi marilah sekali lagi kita mengajak semuanya untuk melihat yang positif. Melihat yang baik," kata Prasetyo.

Terlebih menurut Prasetyo, Soeharto merupakan pemimpin Indonesia terdahulu.

Baca: Aksi Warga Malang di UB Soroti Tragedi 98, Tolak Pengusulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Oleh karena itu, ia meminta masyarakat lebih arif dan bijaksana serta menjadi lebih dewasa.

Selain itu, setiap nama yang diusulkan harus melalui seluruh tahapan sesuai prosedur. (Tribun-Video.com/Kompas.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Istana Buka Suara soal Penolakan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Mari Lihat Lebih Positif

# TRIBUNNEWS UPDATE # pahlawan # Soeharto # Presiden # Prasetyo Hadi