Remaja 18 Tahun Asal Lombok Berangkat ke Tanah Suci Gantikan Ayah yang Meninggal karena Covid-19

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang remaja berusia 18 tahun bernama Muhammad Jibran Janwannajihi menjadi salah satu jemaah haji termuda yang berangkat tahun ini.

Ia menggantikan sang ayah yang meninggal dunia akibat Covid-19.

Jibran menceritakan, sang ayah merupakan tenaga kesehatan yang berjuang di garda terdepan, berperang melawan Covid-19 di Lombok Timur.

"Seharusnya kan papa yang pergi, tapi di tahun 2021 kemarin ia satu di antara korban covid-19 yang lebih dahulu meninggalkan keluarganya ke hadapan Tuhan," kata Jibran.

Pemuda asal Lombok Timur itu menganggap ayahnya tak hanya sebagai pahlawan keluarga, tetapi juga pahlawan bagi orang lain.

Ia mengaku sedih karena sang ayah tak bisa ke tanah suci, namun hal ini merupakan cita-cita kedua orangtuanya, sehingga Jibran ingin meneruskan.

"Papa itu pahlawan bagi kita keluarganya, kalau ditanya sedih sih pasti kak, tapi memang ini cita-cita ibu sama papa, jadi Jibran ingin meneruskannya," ungkapnya sedih.

Dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (10/6/2022), Jibran tak hanya menggantikan sang ayah menjadi calon jemaah haji, tetapi juga menggantikan sebagai tulang punggung keluarga.

Jibran memang merupakan anak laki-laki satu-satunya dari pasangan Haji Alwani (almarhum) dan Susiawati.

Ia memiliki dua adik yang masing-masing masih duduk di bangku Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama.

Saat ini ia beserta dengan ibunya mengurus usaha yang ditinggalkan ayahnya.

"Sepeninggalan Papa, saya dan ibu yang urus bisnis yang memang sudah dirintisnya, ada tiga usaha disini kak, usaha sarang walet, bibit bawang merah, dan juga budidaya tempe," ucapnya.

Jibran mengaku sempat pesimis saat kehilangan sang ayah.

Namun sosok ibu dan adik-adiknya membuatnya kembali bersemangat dan bangkit menjadi orang yang lebih tangguh.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Usianya Baru 18 Tahun, Jibran ke Tanah Suci Menggantikan Ayahnya yang Meninggal karena Covid-19

# Lombok Timur # jemaah haji # haji