TRIBUNNEWS UPDATE
Ukraina Tuduh Rusia Tahan 600 Orang di Ruang Penyiksaan Bawah Tanah dan Diperlakukan Tak Manusiawi
TRIBUN-VIDEO.COM - Para pejabat Ukraina menuduh pasukan Rusia kini menahan sekira 600 orang di ruang penyiksaan bawah tanah yang ada di Ukraina Selatan.
Mereka mengatakan, sebagian besar tahanan merupakan jurnalis dan pendukung pemerintah Kyiv.
Para pejabat juga menyebut, para tahanan itu diperlakukan tidak manusiawi.
Perwakilan tetap Kepresidenan Ukraina di Krimea, Tamila Tacheva mengatakan, ruang bawah tanah yang diubah secara khusus tersebut berada di wilayah Kherson.
Baca: Zelensky Akui Rusia Kuasai 20 Persen Wilayah di Ukraina, Termasuk Donbass yang Benar-benar Hancur
"Menurut informasi kami, sekitar 600 orang ... ditahan di ruang bawah tanah yang diubah secara khusus di wilayah Kherson," katanya.
Ia juga mengatakan, sebagian besar yang ditahan merupakan wartawan dan militan.
Dari informasi yang didapat, mereka ditahan dalam kondisi tak manusiawi dan menjadi korban penyiksaan.
"Menurut informasi kami, mereka ditahan dalam kondisi tidak manusiawi dan menjadi korban penyiksaan," kata Tacheva.
Baca: Akhir Pertempuran di Mariupol, Sukarelawan Donbass Sebut Penyerahan Azovstal Runtuhkan Moral Ukraina
Beberapa warga Ukraina juga ditahan di wilayah Kherson - termasuk warga sipil dan tentara yang ditahan - telah dipenjara di Krimea, tambahnya.
Diketahui di awal perang, pasukan Rusia telah menguasai seluruh wilayah Kherson dan sebagian besar wilayah Zaporizhzhia.
Terbaru, Rusia telah menyerahkan 210 jasad pejuang Ukraina ke Kyiv.
Sebagian besar mereka tewas dalam mempertahankan kota Mariupol dari pasukan Rusia di pabrik baja.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rusia Dituduh Tahan 600 Orang di ‘Ruang Penyiksaan’ Bawah Tanah Termasuk Wartawan, Ini Perlakuannya
# Kyiv # Rusia # Ukraina
Reporter: Ratu Budhi Sejati
Sumber: Tribunnews.com
Konflik Ukraina vs Rusia
Ukraina Hancur Lebur, Kharkiv Diserang Besar-besaran Rusia, Bangunan Terbakar, Puluhan Orang Terluka
Rabu, 30 April 2025
To The Point
Seorang Nenek Berusia 80 Tahun Selamat setelah Terjatuh dari Lantai 6 dan Menimpa Mobil di Rusia
Rabu, 30 April 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Donald Trump Klaim Rusia Inginkan Perdamaian di Ukraina, Walaupun Awalnya Disebut Memanfaatkan Kyiv
Rabu, 30 April 2025
Tribunnews Update
Rusia-Ukraina Saling Kirim Ratusan Drone, 2 Tewas saat UAV Kiev Hantam Mobil di Belgorod
Selasa, 29 April 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Hotel di Jepang Beri Aturan Tamu Rusia & Israel Wajib Tanda Tangan Pernyataan Tak Terlibat Perang
Selasa, 29 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.