Jenderal Andika Perkasa Temukan Kejanggalan terhadap Penanganan Kasus Pembunuhan Sertu Bayu

TRIBUN-VIDEO.COM - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, merasakan adanya kejanggalan terhadap kasus pembunuhan Sertu Bayu.

Menurut Jenderal Andika Perkasa, terdapat keanehan dalam penanganan kasus pembunuhan seorang prajurit TNI ini.

Jenderal Andika menduga terdapat pihak yang sengaja membuat proses penyelidikan kasus ini berjalan lambat.

Bahkan, menurutnya kasus pembunuhan Sertu Bayu sengaja ditutup-tutupi atau tidak transparan dalam proses penegakannya.

Baca: Jenderal Andika Berterima Kasih untuk Ibunda Sertu Bayu yang Bersuara Cari Keadilan Kematian Anaknya

Jenderal Andika Perkasa menegaskan, bakal memberikan konsekuensi terhadap penanganan kasus ini.

Jenderal Andika juga memastikan bahwa proses hukum terhadap kasus tersebut akan terus berjalan.

Jenderal Andika berjanji akan terus mengawal kasus pembunuhan Sertu Bayu.

Sebelumnya Sertu Bayu dikabarkan meninggal dunia pada 8 November 2021 lalu saat bertugas di Timika, Papua.

Baca: Hari Ini Kolonel Priyanto Divonis, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Kawal Putusan hingga Akhir

Diduga Sertu Bayu tewas lantaran dianiaya oleh dua perwira TNI berpangkat letnan satu (lettu) dan letnan dua (letda).

(Tribun-video.com/kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sertu Bayu Diduga Tewas Dianiaya 2 Perwira, Panglima TNI: Ada yang Sengaja Melambatkan!"

Host : Umi Wakhidah
VP : Yohanes Anton Kurniawan

# Putra Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa # kejanggalan # Kasus Pembunuhan # Sertu Bayu