Terkini Nasional
Kabar Baik! PT KAI Tahun Ini Siap Operasikan Perjalanan Kereta Api di Sulawesi Selatan
TRIBUN-VIDEO.COM - Tahun ini, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan berencana mengoperasikan kereta api (KA) Makassar - Parepare tahap I.
Jalur KA yang merupakan salah satu dari Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut nantinya akan menghubungkan Marros-Barru sepanjang 71 kilometer.
Dalam persiapannya, KAI menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Hasanuddin tentang Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan serta Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Manusia.
Melansir kai.id, penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dan Rektor Unhas Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, Msc di Gedung Rektorat Universitas Hasanuddin, Makassar, Jumat (3/6/2022) lalu.
Tujuan penandatanganan MoU oleh kedua belah pihak sebagai komitmen dan landasan untuk melaksanakan kerja sama ke depannya.
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, langkah kolaborasi KAI dengan Unhas ini sangat penting.
Baca: Jalan Macet Karena Pengalihan Jalan, Palang Besi PT KAI di Ambarawa Semarang Dibongkar Warga
Baca: Pihak PT KAI Buka Suara soal Semarang yang Diterjang Banjir Rob: Jalur Kereta Api Masih Bisa Dilalui
Hal ini dikarenakan Unhas merupakan stakeholder perkeretaapian di bidang akademika yang dibutuhkan KAI untuk bersama-sama membangun ekosistem baru serta perubahan budaya masyarakat dalam bertransportasi.
Didiek berharap studi atau kajian yang akan dilakukan ini dapat segera tereksekusi dan tim bersama dapat fokus melaksanakan langkah-langkah strategis yang diperlukan dalam rangka persiapan pengoperasian kereta api di Sulawesi Selatan.
Rektor Unhas Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, Msc menuturkan bahwa kerja sama yang akan dilakukan antara Unhas dan KAI merupakan bentuk perhatian dan dukungan yang serius terhadap perkembangan proyek pembangunan kereta api di Sulawesi Selatan.
Dahulu, transportasi KA di Sulawesi Selatan sudah ada pada tahun 1923 silam.
Jalur sepanjang 47 km rute Pasarbutung-Takalar dioperasikan oleh Staatstramwegen op Celebes (STC) yang merupakan operator KA Hindia Belanda.
Namun jalur tersebut diberhentikan operasionalnya pada tahun 1930 karena adanya krisis ekonomi yang melanda dunia. (*)
Video Production: Ignatius Agustha Kurniawan
Sumber: Tribunnews.com
Terkini Nasional
Masih Kerabat! Terkuak Sosok Pria yang Ditusuk Oknum TNI di Makassar Ternyata Bukan Selingkuhan
28 menit lalu
Terkini Nasional
Purbaya Keukeuh Tuntut Dilibatkan terkait Diskusi Utang Whoosh: Jangan Sampai Saya Rugi Amat
3 hari lalu
Terkini Nasional
Temui Titik Terang! 2 Guru di Lutra yang Dipecat gegara Bantu Honorer Direhabilitasi Prabowo
5 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.