TRIBUNNEWS UPDATE
Digadang Maju Pilpres, Ganjar Dihujani Serangan Internal PDIP, Disebut 'Kemajon' hingga 'Kemlinthi'
TRIBUN-VIDEO.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo belakangan namanya santer disebut dalam bursa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Sebagai kader PDIP, Ganjar memiliki peluang untuk diusung sebagai capres maupun cawapres.
Namun internal partai justru terus menyerang Ganjar Pranowo.
Salah satu serangan juga terang-terangan menyasar Ganjar agar tak ambisius bermanuver politik untuk 'nyapres' pada 2024.
Padahal belum ada pernyataa dari Ganjar yang menyebut akan maju pada Pilpres 2024.
Baca: Elektabilitas Ganjar Pranowo Meroket & Didukung Pemilih Jokowi, Mega Minta PDIP Tak Tergoda Survei
Sementara itu, PDIP masih menunggu aahan dan keputusan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri untuk Pilpres 2024.
Serangan disuarakan oleh banyak internal partai, satu di antaranya disampaikan oleh Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto pada Mei 2021.
Pria yang biasa dipanggil Bambang pacul tersebut menanggapi soal Ganjar yang tak diundang ke acara internal partai yakni HUT ke-48 PDIP di Panti Marhaen Semarang.
Pacul mengungkapkan, tak diundangnya Ganjar karena dia dinilai kelewat berambisi untuk Pilpres 2024.
Bahkan ia menyebut Ganjar kemajon atau kelewatan.
Baca: 30 Ribu Relawan Deklarasi Dukung Ganjar Pranowo Maju Pilpres 2024, Disebut Sosok Presiden Masa Depan
"Tidak diundang! (Ganjar) wis kemajon (kelewatan). Yen kowe pinter, ojo keminter (Kalau kamu pintar, jangan sok merasa pintar)," kata Bambang.
Tak hanya itu, Bambang juga menyebut barisan pendukung Ganjar sebagai kader celeng.
Salah satunya, dukungan yang dilontarkan oleh Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDI-P Purworejo, Albertus Sumbogo. ”Adagium di PDI-P itu, yang di luar barisan bukan banteng. Itu namanya celeng. Jadi, apa pun alasan itu yang deklarasi, kalau di luar barisan ya celeng,” kata Pacul.
Tak hanya Bambang Pacul, serangan juga datang dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Pada Agustus 2021, Megawati mengingatkan Ganjar soal banjir rob yang sering terjadi di pesisir utara Jawa Tengah.
Megawati menegur langsung Ganjar Pranowo saat memberikan pengarahan dalam acara Pelatihan Bencana Gempa Bumi dan Tsunami PDI Perjuangan.
Baca: Ganjar Wajib Tunggu Arahan Megawati, Jangan Nafsu Jadi Presiden
"Tadi sekilas saya lihat ada Pak Ganjar, jadi kalau masih mendengarkan saya, nah ini, itu kan dari awal kamu saya jadikan (gubernur), kamu kan sudah pernah toh saya omongi urusan Pelabuhan Semarang dan lain sebagainya," katanya.
Ganjar merespons teguran langsung itu dengan anggukan kepala sambil beberapa kali tersenyum.
Puan Maharani, belum lama ini juga menyindir sosok pemimpin yang aktif bermedia sosial.
Tanpa menyebut sosok yang dimaksud, Puan mengatakan bahwa figur itu tampak menyenangkan di media dan layar kaca, tetapi sebenarnya tak bisa membuat rakyat senang.
"Terkadang-kadang itu kita suka yowes lah (yasudahlah) dia saja asal ganteng, dia saja yang dipilih asal bukan perempuan, dia saja walau tidak bisa apa-apa yang penting kalau di sosmed dan TV nyenengin. Tetapi tidak bisa kerja dan nyenengin rakyat. Mau enggak kayak itu,” katanya.
Dikutip dari Kompas.com, Selasa (7/6/2022), setahun ke belakang, Puan juga pernah menyindir pemimpin yang layak bukan bekerja di media sosial tetapi nyata di lapangan.
“Pemimpin menurut saya, itu adalah pemimpin yang memang ada di lapangan dan bukan di sosmed,” kata Puan.
Politisi PDI-P Trimedya Panjaitan menyerang Ganjar terang-terangan.
Ia menilai Ganjar getol nyapres tapi kinerjanya selama delapan tahun sebagai gubernur masih dipertanyakan.
"Ganjar apa kinerjanya 8 tahun jadi Gubernur selain main di medsos apa kinerjanya?" kata Trimedya.
Ganjar dinilai terlalu menampilkan syahwat politiknya terlebih setelah Ganjar mengunjungi berbagai wilayah di Indonesia.
Atas hal ini, Trimedya menilai Ganjar kemlinthi atau dalam istilah orang Jawa berarti sombong atau congkak.
Meski terus disentil terkait capres 2024, Ganjar menanggapinya dengan santai.
Ia mengatakan, setiap kritik yang masih akan dijadikan pegangan untuk memperbaiki kinerjanya.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Serangan-serangan Internal PDI-P untuk Ganjar, "Kemajon" hingga "Kemlinthi""
Editor Video: Fatkhul Putra
Host: Ratu Sejati
#Digadang #Maju #Pilpres
#Ganjar #Dihujani #Serangan #Internal #PDIP
Reporter: Ratu Budhi Sejati
Sumber: Kompas.com
Tribunnews Update
Golkar: Pilpres 2024 Sah! Gibran Tak Melanggar, Pintu Pemakzulan Konstitusional Masih Tertutup
6 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Anggota DPR Gus Alam Meninggal Usai Kecelakaan, Ganjar hingga Taj Yasin Melayat di Rumah Duka
Selasa, 6 Mei 2025
Tribunnews Update
THMP: Barisan Sakit Hati Buntut Kekalahan Paslon Pilpres 2024, Purn TNI Desak Gibran Dimakzulkan
Senin, 5 Mei 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Respons PDIP seusai Prabowo Janji Hapus "Outsourcing" Warisan Era Megawati, Wanti-wanti soal Hal Ini
Jumat, 2 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.