SOLO UPDATE
Sosok Alina Kabaeva, Wanita yang Disebut-sebut Kekasih Putin, Kini Turut Dijatuhi Sanksi Uni Eropa
TRIBUN-VIDEO.COM - Sosok perempuan bernama Alina Kabaeva tengah menjadi perbincangan dunia .
Diketahui, wanita satu ini disebut-sebut sebagai kekasih Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Pernyataan itu turut diungkap melalui sebuah jurnal Resmi Uni Eropa (UE).
Dikutip dari Tribunnews.com pada Minggu (5/6), Kabaeva dikabarkan turut dijatuhi serangkaian sanksi dari UE.
Dikabarkan dalam laman UE mencatat, bahwa individu dalam daftar sanksi tidak dapat memasuki negara-negara dalam serikat pekerja.
Baca: Peringatkan AS soal Pengiriman Rudal Jarak Jauh ke Kyiv, Putin Ancam akan Serang Target Baru
Kemudian, pihak terlibat sanksi akan mendapat sanksi dimana semua aset mereka di UE dibekukan.
Sanksi ini berlaku mulai Jumat (3/6) lalu, yang bertepatan dengan 100 hari invasi Rusia ke Ukraina.
Sebagai informasi, Alina Kabaeva adalah Ketua Dewan Direksi Grup Media Nasional (NMG).
Diketahui, NMG adalah sebuah perusahaan yang memiliki saham besar di hampir semua media federal utama Rusia yang mereproduksi propaganda Rusia.
"Alina Kabaeva adalah Ketua Dewan Direksi Grup Media Nasional (NMG), sebuah perusahaan yang memiliki saham besar di hampir semua media federal utama Rusia yang mereproduksi propaganda Pemerintah Rusia," tulis jurnal Uni Eropa, seperti diberitakan Newsweek.
Baca: Dikecam Barat, Putin Malah Bentukan Pasukan Khusus Bersenjata Nuklir
Selain itu, ia adalah mantan pesenam Rusia dan mantan anggota Duma Negara.
Bahkan, Kabaeva digadang-gadang merupakan satu diantara pesenam ritmik terhormat dalam sejarah Rusia.
Sebelum pensiun dari kompetisi, ia memenangkan dua medali Olimpiade.
Termasuk emas untuk Individual All-Around untuk Senam Ritmik di Olimpiade Musim Panas 2004 di Athena.
Dia juga menerima 14 medali Kejuaraan Dunia dan 21 medali Kejuaraan Eropa.
Setelah akhir karier kompetitifnya dalam senam, Kabaeva menjabat beberapa tahun sebagai anggota Partai Rusia Bersatu Putin di negara bagian Duma, majelis rendah Parlemen Rusia.
Dikabarkan, dari situlah ia terkait erat dengan Presiden Putin.
Baca: Putin Beri Lampu Hijau Ukraina Ekspor Gandum Lewat Pelabuhan yang Dikuasai Rusia, Tapi Ada Syarat
"Dia adalah mantan pesenam Rusia dan mantan anggota Duma Negara. Dia terkait erat dengan Presiden Vladimir Putin," bunyi jurnal itu.
Selain itu, Alina Kabaeva disebut terkait dengan orang yang terdaftar bertanggung jawab dan secara aktif mendukung tindakan yang merusak integritas teritorial.
Termasuk kedaulatan dan kemerdekaan Ukraina, serta stabilitas dan keamanan di Ukraina.
Sebelumnya diketahui, Kabaeva dikenai sanksi oleh Kanada setelah Inggris mengambil tindakan serupa terhadapnya pada 13 Mei 2022 lalu.
Sanksi juga datang setelah muncul laporan tentang festival senam yang diadakan untuk menghormati Kabaeva.
Dikabarkan, Alina Kabaeva ditambahkan ke daftar hitam pembekuan aset dan larangan visa.
Hal itu bersamaan dengan personel tentara Rusia yang dicurigai melakukan kejahatan perang di Kota Bucha, Ukraina.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Wanita yang Disebut-sebut Pacar Putin Resmi Dapat Sanksi Uni Eropa, Aset Dibekukan dan Larangan Visa
# alina kabaeva # Vladimir Putin # Presiden Rusia Vladimir Putin # Presiden Rusia Vladimir Putin
Reporter: Sandy Yuanita
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Momen Putin Menangis dan Memeluk Tentara Korea Utara, Ucap Terima Kasih Bantu Perangi Ukraina
3 hari lalu
Tribunnews Update
Respons Rusia setelah India dan Pakistan Saling Serang, Minta Kedua Pihak Menahan Diri
7 hari lalu
Tribunnews Update
Rusia Bereaksi setelah India dan Pakistan Saling Serang, Minta Kedua Pihak Menahan Diri
7 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Frustasi Gagal Capai Perdamaian Perang, Trump Kecewa Putuskan Mundur Jadi Mediator Rusia-Ukraina
Minggu, 4 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.