Kamis, 15 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Peringatkan AS soal Pengiriman Rudal Jarak Jauh ke Kyiv, Putin Ancam akan Serang Target Baru

Minggu, 5 Juni 2022 19:56 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin dalam wawancara terbarunya menilai pengiriman senjata baru ke Ukraina oleh Amerika Serikat hanya akan memicu konflik lebih lama.

Untuk memperingatkan AS, Putin tak segan mengancam akan menyerang target baru.

Dilansir oleh Tribunnews.com via berbagai sumber, Putin berujar pengiriman senjata rudal jarak jauh ke Kyiv dinilai dapat memaksa Rusia untuk bertindak.

Rusia bisa saja menyerang fasilitas yang belum pernah ditargetkan.

Baca: Putin Akhirnya Dukung Ukraina Lakukan Ekspor Gandum Lewat Pelabuhan yang Dikuasai Rusia

"Jika mereka dipasok (rudal jarak jauh), kami akan menarik kesimpulan yang tepat dari ini dan menggunakan senjata kami sendiri, yang kami punya cukup, untuk menyerang fasilitas yang belum kami targetkan," kata Putin mengomentari situasi mengenai pasokan senjata Amerika

Lebih lanjut Putin mengatakan, pengiriman sistem roket ganda MLRS oleh AS tak mengubah apapun.

Hal ini lantaran Ukraina sudah punya senjata serupa.

Sehingga Putin menilai, pengiriman pasokan itu hanya untuk menebus kerugian mereka.

Baca: Resmi! Rusia Putuskan Aliran Gas di Denmark, Jerman dan Belanda, Tingkatkan Pertempuran Ekonomi UE

"Memasok MLRS Amerika ke Ukraina pada dasarnya tidak mengubah apa pun, karena Kyiv memiliki senjata serupa sebelumnya, termasuk rudal jarak jauh yang serupa, jadi mereka hanya menebus kerugian mereka, kata Putin, menurut TASS.

Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden pada akhir Mei lalu mengatakan pihaknya menyediakan Ukraina sistem roket dan amunisi yang lebih canggih.

Senjata tersebut yakni roket peluncuran berganda HIMARS atau MLRS.

MLRS merupakan unit bergerak yang dapat secara bersamaan meluncurkan beberapa rudal berpemandu presisi.

Baik Ukraina dan Rusia sudah mengoperasikan MLRS, tetapi HIMARS memiliki jangkauan dan presisi yang unggul.

Baca: Rusia Berencana Hentikan Pasokan Gas di Sejumlah Negara Eropa, Mulai dari Belanda hingga Jerman

Sejauh ini AS belum secara terang-terangan mendukung serangan jarak pendek Ukraina di wilayah Rusia.

Tak hanya itu, AS juga berjanji tak akan memasok Ukraina dengan sistem rudal taktis angkatan darat yang menjangkai 300 km.

Rusia sendiri sebelumnya juga sudah mengkritik sikap AS tersebut dan menilai Washington hanya menambah bahan bakar ke api.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Putin Ancam akan Serang Target Baru Jika AS Pasok Rudal Jarak Jauh ke Ukraina

Host: Sisca Mawaski
VP: Ghozi Luthfi

#rusia #vladimirputin #ukraina #joebiden #unitedstates #amerikaserikat #russia #russiaukrainewar

Editor: Bintang Nur Rahman
Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Video Production: Ghozi LuthfiRomadhon
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Vladimir Putin   #Joe Biden   #Rudal Jarak Jauh   #Kyiv   #ancam

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved