Kamis, 15 Mei 2025

konflik rusia vs ukraina

Nasib Tragis Tentara Asing yang Ikut Perang Bersama Ukraina Tertangkap Rusia, Dihukum Mati

Sabtu, 4 Juni 2022 16:45 WIB
Tribun Medan

TRIBUN-VIDEO.COM - Pejabat Republik Donetsk menolak keras pertukaran tawanan perang terhadap tentara bayaran asing di Ukraina dan pejuang azov.

Pasalnya di medan perang mereka telah bertindak seperti teroris.

Hal ini dikatakan oleh ketua Komite Urusan Pidana dan Administrasi DPR, Yelena Shishkina kepada TASS, Rabu (1/6/2022).

Dikutip dari Tribun-Medan.com, DPR Republik Donestk tidak akan menukar tentara bayaran asing.

Shishkina mengatakan, para tentara bayaran asing di Ukraina yang tertangkap akan menghadapi hukuman mati.

Baca: Setelah Pertempuran Sengit Begini Kondisi Terkini Kota Pelabuhan Mariupol di Ukraina, Hancur

Menurut kantor berita Rusia, di antara tentara bayaran asing di Ukraina yang ditangkap oleh DPR ada tiga orang.

Mereka yang akan mendapat hukuman mati adalah dua orang Inggris, Shaun Pinner, Andrew Hill dan seorang Maroko, Saadun Brahim.

"Mereka datang ke sini untuk berperang tetapi tidak seperti tentara yang datang di bawah konvensi internasional.

Shishkina mengatakan bahwa mereka bertindak seperti teroris sehingga tidak akan ada pertukaran tahanan, ketika ia ditanya kemungkinan pertukaran tentara asing tersebut.

"Mereka bertindak seperti teroris sehingga tidak akan ada pertukaran tahanan," jawab Shishkina ketika ditanya tentang kemungkinan pertukaran 2 tentara bayaran Inggris dan 1 tentara bayaran Maroko.

Baca: Belarus Terus Bela Rusia, Sebut Putin Tak Pernah Punya Keinginan Rebut Wilayah Ukraina ketika Invasi

Menurut Ketua Badan Pidana dan Tata Usaha DPR, tentara bayaran Ukraina sebagian besar berasal dari Polandia, Lithuania, dan Prancis.

"Penyelidik harus mempertimbangkan apakah mereka datang ke sini untuk berperang atas inisiatif mereka sendiri atau dengan kekuatan tertentu di belakangnya," kata Shishkina.

Sehingga penyidik harus mempertimbangkan apa alasan mereka datang ikut perang bersama Ukraina.

Disisi lain, penyelidikan tebtara bayaran Inggris dan Maroko teleh berakhir.

Hal ini disampaikan Viktor Gavrilov, kepala Kantor Investigasi Kriminal Terhadap Perdamaian dan Keamanan, Kejaksaan Agung DPR, saat konferensi pers pada (27/5).

Berkas dan hasil penyelidikan telah dikirim ke pengadilan DPR, untuk melakukan sidang.

Gavrilov mengatakan, dalam konteks konflik, para tentara bayaran ini dapat menghadapi hukuman mati.

(Tribun-Video.com/Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Nasib Tragis Tentara Asing yang Nekat Bela Ukraina Tertangkap oleh Rusia

# nasib # Tentara # Asing # Ukraina # Rusia # hukuman # mati

Baca berita terkait di sini.

Editor: Erwin Joko Prasetyo
Reporter: Rima Anggi Pratiwi
Sumber: Tribun Medan

Tags
   #nasib   #Tentara   #Asing   #Ukraina   #Rusia   #hukuman   #mati

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved