Hacker Rusia Berulah, Militer AS Gelar Operasi Peretasan Ofensif, Memungkinkan Identifikasi Alatnya

TRIBUN-VIDEO.COM - Tiga bulan operasi militer khusus Putin di Ukraina, membuat para hacker Rusia menyerang negara tersebut.

Kini peretas militer AS dalam upaya mendukung Ukraina, tengah melakukan operasi peretasan ofensif.

Hal ini diungkapkan Kepala Komando Siber AS Jenderal Paul Nakasone dalam wawancara eksklusif.

Nakasone mengatakan operasi ini memungkinkan AS menemukan hacker asing.

Operasi itu juga dapat memungkinkan mengidentifikasi alat yang digunakan peretas.

Dilansir Tribunnews.com dari sky News, Nakasone mengungkapkan keprihatinannya terhadap resiko serangan siber Rusia yang menargetkan AS.

Baca: Rusia Berencana Balas Negara Pendukung Ukraina dengan Menggunakan Hacker

Tambahnya, operasi peretasan ini secara efektif dapat melindungi keamanan AS dan sekutunya.

Operasi peretasan ini dilakukan melalui kebijakan yang diputuskan oleh Dapertemen Pertahanan AS.

Jenderal bintang empat itu juga menyatakan ketidaksetujuannya terhadap spekulasi yang menyebut serangan siber Rusia terhadap Ukraina telah dibesar-besarkan.

Dia juga mengapresiasi langkah pemerintah Ukraina menghadapi serangan Rusia.

“Jika Anda bertanya kepada Ukraina, mereka tidak akan mengatakan itu berlebihan. Jika Anda melihat serangan destruktif dan serangan yang mengganggu yang mereka temui, Anda menulis tentang itu dalam hal serangan terhadap (perusahaan satelit) Viasat, ini adalah sesuatu yang telah berlangsung,” tambahnya.

Pemerintah AS terus meningkatkan kewaspadaan dan bekerja sama dengan beberapa mitra untuk memastikan kemanan AS dan sekutunya. (*)

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Militer AS Lakukan Operasi Peretasan Ofensif untuk Dukung Ukraina

# website # Militer AS # Hacker # Rusia