Cerita Baruno WNI di Swiss Turut Bantu Cari Eril, Ungkap Lokasi Kejadian di Kedalaman 2-3 Meter

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang warga negara Indonesia (WNI) di Swiss, bernama Baruno Wiro Nugroho mengungkapkan kondisi Sungai Aare.

Seperti diketahui, sungai tersebut menjadi lokasi kejadian hilangnya putra sulung Ridwan Kamis, Eril yang terseret arus.

Dikutip dari TribunJogja.com, Baruno menjelaskan kedalaman Sungai Aare.

Diungkapkannya kedalaman sungai terpanjang di Swiss itu beragam.

Baruno menjelaskan, lokasi kejadian Eril memiliki kedalaman sekitar 2-3 meter.

Baca: Wali Kota Bern Datangi Ridwan Kamil di Lokasi Pencarian Eril, Sampaikan Simpati yang Mendalam

Ukuran kedalaman itu disebutkannya dari lokasi kejadian sampai pintu air.

“Dari tempat kejadian sampai pintu air yang pertama itu kira-kira (kedalamanya) sekitar dua meter, tiga meter. Sekitar itu,” tutur Baruno kepada Tribun Jogja di acara Bincang Redaksi yang tayang di kanal YouTube Tribun Jogja Official, Senin (30/5/2022).

Selain itu, Baruno menerangkan fakta bahwa Sungai Aare sangat panjang.

Ada sejumlah titik yang memang sangat dalam.

“Tapi karena Sungai Aare itu kan panjang sekali, jadi ada (dasar sungai) yang memang bener-bener dalam di titik tertentu, itu memang ada. Tapi kalau untuk lokasi di sekitar Bern itu ya (kedalamannya) sekitar itu lah dua (sampai) tiga meteran,” jelas Baruno.

Terkait kondisi di dalam sungai tersebut, Baruno membeberkan kesaksiannya.

Baca: Haru! Ini Momen Ridwan Kamil Bertemu Warga Swiss yang Selamatkan Putrinya, Tampak Saling Berpelukan

Ia menjelaskan, Sungai Aare memiliki dasar yang berupa batu-batuan.

Baruno menegaskan, dasar sungai bukan berupa lumpur.

“Iya, (dasar Sungai Aare berupa) batu-batuan. Bukan lumpur, ya, (tapi) batu-batuan,” jawab Baruno.

Dalam proses pencarian Eril, Baruno turut serta membantu.

Pencarian yang ia dilakukan bersama rekan-rekan relawan WNI yang ada di Swiss pada Sabtu dan Minggu kemarin.

“Saya beserta beberapa WNI yang lain itu mulai hari Sabtu (28/5/2022). Jadi Sabtu dan Minggu kami mencoba membantu untuk mencari (Eril),” kata Baruno.

Baruno berujar, pencarian bersama rekan-rekannya dimulai dari lokasi kejadian hilangnya Eril.

Kemudian berlanjut sampai pintu air kecil.

Pintu air itu diketahui berada sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian.

“Sebelum (melewati) pintu air kecil, semuanya (para relawan) harus keluar (dari air). Jadi tidak bisa (lewat pintu air kecil). Baik yang berenang, maupun yang menggunakan perahu karet, itu tidak bisa melewati pintu air kecil,” kata Baruno.

(Tribun-Video.com/ TribunJogja.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Bantu Pencarian Eril Anak Ridwan Kamil, WNI di Swiss Ceritakan Kondisi Dasar Sungai Aare

# Cerita # WNI # Swiss # Emmeril Khan Mumtadz # lokasi kejadian # bantuan