Harga Saham Twitter Anjlok Seusai Diakuisisi, Elon Musk Kini Malah Digugat oleh Para Pemegang Saham

TRIBUN-VIDEO.COM - CEO produsen mobil Tesla yaitu Elon Musk telah membeli saham Twitter senilai 44 miliar dolar AS atau setara Rp 634 triliun beberapa waktu lalu.

Namun, seusai membeli saham Twitter tersebut malah ia digugat oleh para pemegang saham Twitter.

Gugatan tersebut terkait permasalahan akuisisi yang membuat harga saham Twitter terus anjlok.

Baca: Bursa Saham Global Anjlok, Harta Kekayaan Miliader Bos Tesla Elon Musk Merosot 49 Miliar Dolar AS

Dikutip dari Kompas.com, gugatan tersebut dilayangkan oleh para pemegang saham Twitter melalui dokumen yang dikirim ke salah satu pengadilan di wilayah California, Amerika Serikat (AS).

Perbuatan Musk dianggap melanggar sejumlah hukum praktik bisnis yang berlaku di negeri Paman Sam tersebut.

Hukum yang menjadi acuan gugatan tersebut adalah soal ketidakpastian seorang pebisnis atau investor untuk menyelesaikan sebuah akuisisi setelah tanda tangan kontrak.

Seperti diketahui, Musk sepakat membeli Twitter pada akhir April lalu senilai 44 miliar dolar AS (sekitar Rp 634 triliun).

Baca: Gara-gara Nge-tweet soal Politik, Jumlah Kekayaan Elon Musk Hilang Rp180 Triliun dalam Sehari

Angka tersebut berasal dari harga setiap saham di Twitter kala itu yang mencapai 54,2 dolar AS (sekitar Rp 750.000) per lembar.

Namun setelah membeli saham Twitter, malah harga saham menjadi turun ke angka 40 dolar AS (kisaran Rp 580.000) per lembar.

Penurunan harga ini tentunya akan berujung pada para pemegang saham yang akan mendapatkan porsi sedikit.

Lantaran harga saham Twitter per lembar yang terus menurun.

Langkah Musk ini dinilai mengulur-ulur waktu untuk menyelesaikan pembelian Twitter yang dipermasalahkan oleh para pemegang saham tersebut.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Twitter dan Elon Musk Digugat Para Pemegang Saham, Ada Apa?"

# rehat # Elon Musk # Saham Twitter # Elon Musk Kehilangan Kekayaan # Elon Musk Beli Twitter