TRIBUN SOLO UPDATE
AS Membeli 1.468 Rudal Stinger dari Raytheon Technologies untuk Isi Ulang Senjata di Ukraina
TRIBUN-VIDEO.COM - Militer Amerika Serikat (AS) akan memasok sekitar 1.468 rudal Stinger baru untuk mengisi kembali stok senjata AS yang dikirim ke Ukraina.
Negeri Paman Sam itu kembali menggelontorkan dana senilai 687 juta dollar AS untuk isi ulang persenjataan tersebut.
Diketahui AS juga telah menandatangani kontrak pembelian rudal Stinger anti-pesawat tersebut.
Dikabarkan, kontrak yang dikirimkan pada Rabu (25/5) lalu itu pengirimannya akan membutuhkan waktu sekira 30 bulan.
Dikutip dari Al Jazeera via Tribunnews.com pada Sabtu (28/5), senjata yang ditembakkan dari bahu ini diproduksi oleh perusahaan senjata Raytheon Technologies.
Baca: Rusia Muat Rudal ke Kapal Selam di Laut Hitam seusai Mendapatkan Ancaman dari Amerika Serikat
Diinformasikan, senjata ini digunakan untuk bertahan melawan helikopter, pesawat terbang, drone, bahkan rudal jelajah.
Sementara Stinger sangat diminati Ukraina, karena berhasil membantu negara itu melawan serangan pasukan Rusia dari udara.
Lini produksi senjata ini telah ditutup pada Desember 2020 lalu.
Namun, Angkatan Darat AS mengatakan, Raytheon berhasil memenangkan kontrak untuk memproduksi lebih banyak senjata Stinger.
Diketahui, tepatnya pada Juli tahun lalu, terutama untuk memenuhi permintaan dari negara lain.
Kepala Eksekutif Raytheon, Greg Hayes mengatakan Pentagon tidak memesan Stinger baru dalam 18 tahun terakhir.
Sebagai gantinya, pemerintah AS memesan suku cadang sebagai upaya untuk meningkatkan pasokan senjatanya.
“Beberapa komponen tidak lagi tersedia secara komersial, jadi kami harus keluar dan mendesain ulang beberapa elektronik di rudal pencari. Itu akan membawa kita sedikit waktu.” kata Hayes.
Baca: Saran Mantan Jenderal NATO pada Amerika Serikat dan Barat setelah Rusia Dipastikan Menang
Dikabarkan, militer AS jarang menggunakan senjata jenis ini.
Namun, AS perlu mempertahankan pasokan senjata, di tengah upayanya untuk mengembangkan senjata generasi baru.
Terlebih dari “sistem pertahanan udara portabel-manusia.
Presiden AS Joe Biden dan sekutunya, telah menyediakan senjata yang semakin canggih .
Selain itu, senjata yang beragam untuk Ukraina, termasuk persenjataan jarak jauh seperti Howitzer M777.
Sebelumnya diketahui, pada 11 Mei lalu, parlemen AS meloloskan paket bantuan sebesar 40 miliar dolar AS untuk Ukraina.
Termasuk dana sebesar 8,7 miliar dolar AS yang digunakan untuk mengisi kembali stok senjata AS yang dikirim ke Ukraina.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
# Rusia # Ukraina # rudal # Amerika Serikat # senjata
Baca berita lainnya terkait Amerika Serikat
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul AS Beli 1.468 Stinger Baru untuk Isi Ulang Persenjataan Ukraina
Video Production: Rizaldi Augusandita Muhammad
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Perang India Pakistan Pecah! Picu Malapetaka & Kelaparan Global hingga 125 Juta Nyawa Melayang
2 hari lalu
Konflik Ukraina vs Rusia
Ukraina Rugi Besar seusai Balas Serangan Rusia: 2 HIMARS, 5 Rudal Neptune, dan 500 Drone Dilumpuhkan
2 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Drone India Buatan Israel Hancur Lebur Diberondong Jet China oleh Pakistan, Diklaim Kunci Kemenangan
2 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
India Pakai Sistem S-400 Buatan Rusia untuk Cegat Rudal Pakistan, Mampu Lacak Target Sejauh 600 Km
3 hari lalu
TO THE POINT
Inggris Ketahuan 'Main Belakang' Masih Ekspor Senjata & Bom ke Israel meski Izin Telah Ditangguhkan
3 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.