TRIBUN SOLO UPDATE
Diplomat Rusia di PBB Resign karena Malu Negaranya Menginvasi Ukraina, Sempat Diminta Tutup Mulut
TRIBUN-VIDEO.COM - Pengunduran diri seorang diplomat senior Rusia lantaran menentang invasi Rusia ke Ukraina, menyita perhatian publik.
Diketahui, seorang diplomat senior itu yakni Boris Bondarev.
Dikabarkan, Boris selama ini bertugas di Kantor PBB di Jenewa, Swiss.
Baca: Memanas, Pasukan Rusia Dituding Gunakan Operasi Bumi Hangus di Tengah Fokus Serang Ukraina Timur
Dikutip dari Tribunnews.com pada Rabu (25/5), ia mengonfirmasi pengunduran dirinya dalam sebuah surat yang disampaikan pada Senin (23/5).
Dikabarkan, kariernya selama kurang lebih 20 tahun itu ia akhiri.
Terlebih, setelah melihat perubahan yang berbeda dari kebijakan luar negeri Rusia.
Namun, baru kali ini ia dibuat malu karena invasi Rusia ke Ukraina.
"Selama dua puluh tahun karier diplomatik saya, saya telah melihat perubahan yang berbeda dari kebijakan luar negeri kami, tetapi saya tidak pernah merasa malu dengan negara saya seperti pada 24 Februari tahun ini," tulisnya.
Baca: 200 Mayat dengan Kondisi Memprihatinkan Ditemukan di Bangunan yang Runtuh di Mariupol Ukraina
Pernyataan pengunduran diri ini jarang atau bahkan yang pertama kali terjadi di antara korps diplomatik Rusia, saat perang Ukraina masih berkecamuk.
"Perang agresif yang dilancarkan oleh Putin melawan Ukraina, dan pada kenyataannya melawan seluruh dunia Barat, bukan hanya kejahatan terhadap rakyat Ukraina, tetapi juga, mungkin, kejahatan paling serius terhadap rakyat Rusia, dengan huruf tebal Z bersilangan keluarkan semua harapan dan prospek untuk masyarakat yang makmur dan bebas di negara kita," tulis Bondarev.
Melalui halaman LinkedIn-nya, Boris Bondarev mendeskripsikan dirinya sebagai penasihat di misi permanen Rusia untuk PBB.
Di mana, ia dipercayakan bekerja pada pengendalian senjata.
"Saya pergi ke misi seperti Senin pagi lainnya dan saya meneruskan surat pengunduran diri saya dan saya keluar."
Diplomat kawakan ini mengaku perang yang diluncurkan Presiden Rusia, Rusia Vladimir Putin mendorongnya untuk mundur.
"Saya mulai membayangkan ini beberapa tahun yang lalu tetapi skala bencana ini mendorong saya untuk melakukannya," katanya.
Baca: Video Penampakan Kota Donbas Ukraina Penuh Asap Ledakan Bom di Sepanjang Jalan
Bondarev mengaku sudah beberapa kali menyampaikan keresahannya tentang invasi kepada staf senior kedutaan.
Namun, ia malah diminta untuk bungkam untuk menghindari konsekuensi yang mengancamnya.
"Saya diberitahu untuk tutup mulut untuk menghindari konsekuensi," kata dia.
Sebelumnya, ia mengumumkan pengunduran dirinya di LinkedIn.
"Saya belajar untuk menjadi diplomat dan telah menjadi diplomat selama dua puluh tahun," tulis Bondarev.
Bondarev mengaku, belum menerima reaksi apa pun dari pejabat Rusia.
Baca: Video Penampakan Kota Donbas Ukraina Penuh Asap Ledakan Bom di Sepanjang Jalan
Kendati demikian, ia merasa perlu khawatir dengan tanggapan dari Kremlin untuk kedepannya. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Malu Negaranya Menginvasi Ukraina, Diplomat Rusia di PBB Mengundurkan Diri, Sempat Diminta Bungkam
# TRIBUN SOLO UPDATE # diplomat # Rusia # Ukraina # PBB
Reporter: Sandy Yuanita
Sumber: Tribunnews.com
Konflik Ukraina vs Rusia
Serangan Drone & Bom Rusia Hantam Kharkiv Ukraina, Picu Kebakaran hingga Bangunan Hangus Terbakar
4 hari lalu
Konflik Ukraina vs Rusia
Serangan Rusia Serbu Wilayah Perbatasan Sumy Ukraina, Ledakan Hebat Picu Kerusakan hingga Kebakaran
5 hari lalu
Konflik Ukraina vs Rusia
Militer Rusia Serang Ibu Kota Ukraina, Wilayah Kyiv Luluh Lantak Terbakar Hebat, 11 Orang Terluka
6 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.