Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Daerah

Sudah Sempat Surut, Banjir Kembali Terjadi di Tirto Pekalongan dan Buat Aktivitas Warga Lumpuh

Selasa, 24 Mei 2022 17:09 WIB
Surya Malang

TRIBUN-VIDEO.COM, PEKALONGAN - Sempat surut banjir yang terjadi di Kelurahan Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, namun hari ini banjir menerjang kembali ke pemukiman warga, Rabu (24/5/2022).

Pantauan Tribunjateng.com, pemukiman di Gang 8 hingga Gang 12 Kelurahan Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat air masih tinggi.

Ketinggian airnya mencapai 1 meter. Bahkan aktivitas warga yang rumahnya terendam banjir lumpuh.

Penyebab banjir di lokasi ini, karena tanggul Sungai Meduri Tirto jebol tidak bisa menahan air rob.

Tanggul darurat, berupa karung dan pasir pun, sudah terpasang. Akan tetapi, dari pantauan masih ada sejumlah titik tanggul yang tidak bisa menahan limpasan air sungai.

Baca: Tanggul Pelabuhan Tanjungmas Semarang Jebol, Ketinggian Banjir Capai 1 Meter di Perkampungan

Slamet Iqbal (66) warga RT 3 RW 3 Gg 12 Tirto mengatakan, tanggul yang jebol sepanjang 100 meter lebih belum diperbaiki, air rob dari sungai Meduri akan terus masuk ke pemukiman warga.

"Kemarin sore tanggul jebol. Saat ini yang jebol sekitar 100 meter. Air rob semalam sudah surut, tapi tadi pagi sebelum subuh, kembali naik lagi," kata Slamet Iqbal (66) warga RT 3 RW 3 Gg 12 Tirto.

Ia mengungkapkan, semalam pembuatan tanggul sementara menggunakan karung pasir dari TNI, Brimob, BPBD, relawan SAR sudah dilakukan. Akan tetapi belum semua tanggul dijebol dilakukan penutupan.

"Tanggul darurat belum semuanya dibuat, sehingga air masih masuk ke pemukiman warga," ungkapnya.

Pembuatan tanggul darurat, direncanakan hari ini akan kembali dilanjutkan menggunakan karung dan pasir. Akan tetapi masih menunggu material untuk menanggul darurat.

Baca: Sudah Sempat Surut, Banjir Kembali Terjadi di Tirto Pekalongan, Aktivitas Warga Lumpuh

Menurutnya, dengan kondisi seperti ini masih banyak warga masih tetap mengungsi, terutama wanita, lansia dan anak-anak.

"Bapak-bapak masih berjaga di dalam kampung, sambil gotong royong untuk membuat tanggul darurat," ujarnya.

Sayem (50) warga warga RT 3 RW 3 Gg 12 Tirto pada saat tanggul sungai jebol dan air masuk ke dalam rumah, ia bersama keluarganya tidak berada di rumah masih berada di luar kota.

"Saya kan baru nganterin anak berangkat ke pondok di Magelang, kemarin sekitar 15.00 WIB dikabari tetangga bahwa tanggul sungai jebol. Saat itu, panik semua karena barang-barang dan surat-surat tidak bisa diamankan," kata Sayem.

Semalam sampai rumah, semua barang-barang tidak bisa selamatkan terendam banjir rob semua. Hanya pakaian yang bisa diamankan.

"Ini pulang ke rumah untuk melihat kondisi barang-barang, sambil membawa pakaian yang bisa diselamatkan," imbuhnya.

Sayem menambahkan, diprediksi air rob hari ini naik kembali dan berharap tanggul yang jebol segera bisa teratasi.

"Harapannya tanggul darurat bisa dibuat, agar air rob bisa surut. Untuk saat ini kami bersama keluarga masih mengungsi," tambahnya.

Sementara itu, Stasiun Pompa Air di Tirto masih bekerja untuk menyedot air rob yang menggenangi pemukiman warga ke Sungai Meduri. Namun, upaya tersebut dari hasil pantauan kurang maksimal karena belum semua tanggul jebol belum tertutup seluruhnya. (Dro)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Sempat Surut Semalam, Banjir Rob Hari Ini Kembali Terjang Pemukiman di Pekalongan, Warga Ngungsi

#Banjir Rob #Pekalongan #Surut #Tanggul Jebol

Editor: bagus gema praditiya sukirman
Video Production: Ayu Arumsari
Sumber: Surya Malang

Tags
   #banjir rob   #Pekalongan   #surut

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved