Terkini Nasional
Presiden Joko Widodo Perintahkan Menteri Luhut Tangani Kelangkaan Minyak Goreng
TRIBUN-VIDEO.COM – Minyak goreng dalam negeri memang menjadi persoalan yang menyita perhatian banyak kalangan dalam beberapa waktu belakangan.
Hal ini berawal dari kebijakan subsidi harga minyak goreng dari pemerintah bagi rakyat.
Namun, hal ini justru dimanfaatkan oknum-oknum tak bertanggung jawab yang melakukan penimbunan.
Buntutnya, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mesti menghadapi kenyataan di mana stok minyak goreng menjadi langka.
Rakyat pun mengalami kesulitan.
Bahkan, di beberapa daerah, rakyat terpaksa rela mengantre panjang untuk memperoleh minyak goreng.
Tidak hanya itu, kelangkaan stok minyak goreng juga membuat harganya menjulang tinggi.
Namun, untungnya para mafia minyak goreng telah berhasil ditangkap.
Baca: Politikus PDIP Protes Penunjukan Luhut Tangani Persoalan Minyak Goreng
Meskipun, hal ini belum menyelesaikan persoalan hingga ke akar-akarnya.
Tak heran, Presiden RI Joko Widodo menunjuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan untuk mengurus minyak goreng.
Menteri kesayangan Jokowi yang serba bisa itu diberikan tugas khusus untuk menuntaskan masalah kelangkaan minyak goreng.
Diketahui stok minyak goreng hingga saat ini masih langka dan harganya masih tinggi.
Luhut yang mendapatkan tugas itu pun berharap persoalan minyak goreng ini segera tuntas.
"Tiba-tiba Presiden (Jokowi) memerintahkan saya untuk mengurus minyak goreng. Jadi sejak tiga hari lalu, saya mulai menangani masalah kelangkaan minyak goreng," kata Luhut saat membuka acara Perayaan Puncak Dies Natalis ke-60 GAMKI secara virtual, yang ditayangkan melalui YouTube Gamki Balikpapan, Sabtu (21/5/2022).
"Kita berharap itu bisa nanti tidak terlalu lama kita selesaikan," ujarnya.
Mengenai hal ini, Juru Bicara Menko Marves, Jodi Mahardi, menjelaskan, Luhut diminta langsung oleh Presiden untuk membantu memastikan ketersediaan minyak goreng, khususnya di Jawa dan Bali.
"Pak Menko Maritim dan Investasi diminta Presiden untuk membantu memastikan ketersediaan dan distribusi minyak goreng sesuai target, di daerah Jawa dan Bali," kata Jodi kepada Kompas.com, Senin (23/5/2022).
Dalam melaksanakan tugas tersebut, kata Jodi, Luhut tak sendiri.
Dia juga berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sebagai koordinatornya.
Dilibatkan pula kementerian/lembaga lain untuk mengurus persoalan teknis mulai dari Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Keuangan, Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), bahkan Kejaksaan Agung untuk pengawasannya.
Baca: Ekspor Minyak Goreng Kembali Dibuka, Pemerintah Klaim Harga Migor Sudah Turun secara Nasional
"Pemerintah akan mengawasi secara ketat kebijakan pascalarangan ekspor ini dan akan terus melakukan parallel meeting terkait hal ini," ujar Jodi.
Jodi menambahkan, pemerintah bakal menggunakan aplikasi digital untuk melaksanakan pengawasan ini.
Diharapkan, persoalan mahal dan langkanya minyak goreng di Indonesia dapat segera teratasi.
"Targetnya adalah minyak goreng curah dengan harga yang ditetapkan oleh pemerintah terdistribusi secara merata dan sebanyak mungkin," kata Jodi.
Adapun persoalan terkait mahal dan langkanya minyak goreng sudah terjadi setidaknya selama 5 bulan terakhir, terhitung sejak Desember 2021.
Sejumlah kebijakan telah diterapkan pemerintah untuk mengurai masalah tersebut, seperti menetapkan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng, memberikan subsidi ke produsen, dan menggelontorkan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng ke masyarakat.
Terbaru, pemerintah melarang ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng. Namun, kebijakan itu berlaku tak sampai sebulan, yakni 28 April hingga 23 Mei 2022.
Presiden Jokowi mengeklaim, harga minyak goreng curah berhasil diturunkan setelah pemerintah menerbitkan kebijakan larangan ekspor.
Tak hanya itu, kata Jokowi, larangan ekspor crude palm oil (CPO) juga menyebabkan pasokan minyak goreng di Indonesia terus bertambah.
Oleh karenanya, per 23 Mei 2022, keran ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng kembali dibuka. (*)
# Presiden Jokowi # Joko Widodo # menteri # Luhut Binsar Pandjaitan # minyak goreng # Langka
Sumber: Tribun Papua
Tribunnews Update
Keras Tolak Impor Baju Bekas! Purbaya Kini Endorse UMKM Lokal, Pesan Jaket Khusus dengan Logo 8%
9 jam lalu
Terkini Nasional
Salsa Erwina Puji Menkeu Purbaya: Bukti Jabatan karena Prestasi, Bukan Giveaway Politik!
10 jam lalu
Terkini Nasional
Tegas! Menkeu Purbaya Yudhi Tetap Larang Impor Baju Bekas meski Pedagang Thrifting Bayar Pajak
12 jam lalu
Tribunnews Update
Menkeu Purbaya Buka Peluang Gaji PNS 2026 Naik, Sudah Terima Surat dari Menpan-RB dan Masih Dikaji
12 jam lalu
Terkini Nasional
MENTERI DARI PRESTASI BUKAN GIVE AWAY! Pujian Salsa Erwina untuk Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa
14 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.