Konflik Rusia vs Ukraina
Rusia Rekrut 50 Orang Suriah untuk Rakit Bom, Diminta Ciptakan Bom Barel untuk Senjata Perang
TRIBUN-VIDEO.COM - Petugas intelijen Eropa mengatakan, lebih dari 50 spesialis pembuat bom barel Suriah direkrut oleh Rusia.
Bom barel merupakan sebuah drum yang berisi bahan peledak mentah, pecahan peluru serta terkadang bahan kimia dan biasanya dijatuhkan dari helikopter.
Bom ini bisa menghancurkan apa saja dalam radius 800 kaki.
Berat bom barel ini antara 300 kg hingga 600 kg.
Lebih dari 50 spesialis bom Suriah yang direkrut tersebut, semuanya berpengalaman.
Dikabarkan pula, mereka telah berada di Rusia selama beberapa minggu.
“(Mereka) bekerja bersama pejabat dari militer Vladimir Putin,” menurut laporan pejabat Eropa.
Kedatangan mereka dipahami sebagai salah satu faktor di balik peringatan AS dan Eropa yang menyebut, Rusia sedang mempersiapkan penggunaan senjata kimia dalam invasinya.
Dikutip dari dailymail.co.uk, Senin (23/5/2022), bom-bom tersebut telah digunakan selama 10 tahun dalam perang saudara Suriah.
Selain itu, tabung tersebut terkadang diisi dengan bahan kimia mematikan seperti klorin, sehingga bisa menewaskan ratusan orang.
Meski begitu, sejauh ini bom barel belum tampak di Ukraina.
Namun upaya penggunaannya bukan berarti tidak mungkin. (*)
(TRIBUN-VIDEO.COM)
Artikel ini telah tayang di Dailymail.co.uk dengan judul Fifty experts from Syrian military who specialise in deadly barrel bombs that destroy anything within 800ft radius are drafted in to aid Russian forces in Ukraine invasion
TRIBUNNEWS UPDATE
Kondisi Malah Kritis! India Pakistan Saling Tuduh Langgar Gencatan Senjata, Perbatasan Mencekam
7 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Hasan Nasbi Pernah Tak Percaya Seruan Prabowo soal Perang: Makin ke Sini Dekat Kita Makin Kenyataan
11 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Sosok Eks Marinir yang Kini Gabung Militer Rusia Perang di Ukraina, Ternyata Pecatan TNI AL
12 jam lalu
tribunnews update
Belum Genap 24 Jam Gencatan Senjata Diberlakukan, India & Pakistan Saling Tuduh Langgar Kesepakatan
14 jam lalu
tribunnews update
Detik-detik Putin Terharu Peluk Tentara Korea Utara, Ucapkan Terima Kasih atas Dukungan Militernya
14 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.