Rabu, 14 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Tak Mengaku Kalah, Sekutu Putin Sebut Invasi di Ukraina 'Latihan' untuk Perang Besar dengan NATO

Sabtu, 21 Mei 2022 09:42 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut invasi Moskow ke Ukraina merupakan latihan untuk konflik yang lebih besar antara Moskow dan NATO.

Profesor asosiasi Universitas Negeri Moskow Alexei Fenenko mengatakan ini adalah pengalaman belajar bagi Rusia untuk menguji senjata melawan NATO.

Ferenko melontarkan pernyataannya dalam sebuah acara di saluran TV Russia One yang dikendalikan oleh Kremlin.

Ia menyebut konflik di Ukraina bisa menjadi pengalaman baik bagi Rusia menghadapi perang di masa depan.

Ferenko menilai invasi ke Ukraina sebagai uji coba Rusia mengetahui kemampuan persenjataannya melawan NATO.

Baca: Amerika Serikat Beri Dukungan Penuh ke Swedia dan Finlandia untuk Gabung NATO di Tengah Invasi Rusia

"Saya pikir perang di Ukraina adalah latihan untuk kemungkinan konflik yang lebih besar di masa depan. Kami sedang menguji senjata kami terhadap senjata NATO, kami akan mengetahui seberapa kuat senjata kami daripada milik mereka," kata profesor itu.

"Ini bisa menjadi pengalaman belajar yang baik untuk konflik di masa depan," tambahnya.

Akan tetapi pembawa acara tersebut, Olga Skabeyeya menilai, jika betul ini adalah latihan, maka akan menjadi sebuah eksperimen yang mengerikan.

"Ini eksperimen yang menakutkan," kata Skabeyeya.

Mengutip DailyMail.co.uk pada Jumat (20/5/2022) pernyataan ini diduga sebagai upaya Rusia mengendalikan narasi seputar invasinya ke Ukraina.

Baca: Putin Harus Siap Hadapi Skenario Terburuk Jika Finlandia dan Swedia Resmi Gabung NATO

Di mana pasukan Putin dituding negara Barat telah menderita kerugian besar dan mendapat serangan balik di wilayah Kharkiv, Donetsk dan Luhansk.

Menurut laporan terbaru dari Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina, total 28.700 tentara Rusia tewas dalam pertempuran sejak invasi dimulai pada 24 Februari.

Laporan itu juga mengklaim 1.263 tank Rusia, 3.090 kendaraan lapis baja, 204 pesawat, 168 helikopter dan ratusan artileri dan peluncur rudal telah hancur dalam pertempuran sengit.

Meskipun banyak bukti yang menunjukkan bahwa 'operasi militer khusus' Rusia tidak berjalan sesuai rencana, Kremlin mempertahankan aliran konten yang konstan di seluruh media pemerintah untuk melukiskan 'demiliterisasi Ukraina' secara positif.
(tribun-video.com)

Artikel ini telah tayang di DailyMail.co.uk dengan judul "Putin ally says the Ukraine war is a REHEARSAL for a bigger conflict between Russia and NATO and a 'learning experience'"

# Rusia # Vladimir Putin # Moskow # Ukraina # NATO

Editor: Aprilia Saraswati
Reporter: sara dita
Video Production: Yogi Putra Anggitatama
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Moskow   #Ukraina   #NATO   #Vladimir Putin

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved