Tribunnews Update
Dihadapan PBB, Menlu AS Blinken Tuduh Rusia Gunakan Makanan sebagai Senjata Perang di Ukraina
TRIBUN-VIDEO.COM - Pada Kamis (19/5) Menteri Luar Negeri AS, Blinken mengklaim Rusia telah menggunakan makanan sebagai senjata perang.
Pasalnya, mereka telah menghentikan ekspor pasokan pangan seperti biji-bijian di Ukraina.
Hal ini dilakukan untuk terus mendesak Ukraina agar Rusia segera mencapai tujuan invasinya.
Dikutip dari Reuters, hal tersebut disampaikan Blinken di hadapan Dewan PBB saat membahas permasalahan ketahanan pangan.
Ia mengatakan, Rusia dengan sengaja menahan ekspor pasokan makanan bagi warga Ukraina maupun seluruh negara di dunia yang bergantung dengan hasil pertanian Ukraina.
Baca: Sosok Jenderal Top AS Mark Milley untuk Pertama Kalinya Buka Obrolan dengan Rusia, Biden Melemah?
Sehingga, harga pangan secara global seperti biji-bijian, minyak goreng dan bahan bakar mengalami kenaikan yang cukup drastis.
Tindakannya itu, dinilai sangat merugikan pasar industri global.
"Pemerintah Rusia tampaknya berpikir bahwa menggunakan makanan sebagai senjata akan membantu mencapai apa yang belum dilakukan invasi - untuk mematahkan semangat rakyat Ukraina,"
"Pasokan makanan untuk jutaan orang Ukraina dan jutaan lainnya di seluruh dunia telah benar-benar disandera." katanya.
Seperti diketahui, Ukraina merupakan salah satu negara pengekspor biji-bijian terbesar.
Baca: Video Detik-Detik Militer Rusia Tembakkan Rudal Grad Berkali-Kali, Terus Gempur Wilayah Ukraina
Sebanyak 20 ton biji-bijian yang berada di Ukraina tak terpakai lantaran pasokan makanan yang berkurang dan harganya yang melonjak tinggi.
"Sekitar 20 juta ton biji-bijian tidak terpakai di silo Ukraina karena pasokan makanan global menyusut (dan) harga meroket." ujarnya.
Sementara itu, Duta Besar Rusia untuk PBB, Vassily Nebezia menepis tuduhan yang dilayangkan ke negaranya.
Ia justru berbalik menuduh Ukraina telah menahan kapal asing dan menambang di pelabuhannya.
Tak hanya itu, Nebenzia juga menyalahkan sanksi Barat yang telah dijatuhkan ke Moskow sehingga memicu krisis pangan global.
Menanggapi hal ini, Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres mengatakan, akan adanya kemungkinan Ukraina untuk melanjutkan kembali ekspor makanannya melalui Laut Hitam.
Serta menghidupkan kembali produksi makanan dan pupuk Rusia ke pasar global.
(Tribun-video.com/ Reuters)
Artikel telah tayang dengan judul Blinken accuses Russia of using food as a weapon in Ukraine
# PBB # menlu AS antony blinken # Rusia # makanan # senjata Perang
Reporter: Nurul Ashari
Sumber: Sumber Lain
Live Tribunnews Update
LIVE: Sosok Mantan Marinir Gabung Militer Rusia, Ternyata Pecatan TNI AL Pernah Terlibat Pidana
5 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Heboh Eks Marinir RI Ikut Operasi Khusus Militer Rusia, Satria Ternyata Sudah Dipecat dari TNI AL
5 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
India Pakai Sistem Pencegat Rudal Milik Rusia S-400, Diklaim Bisa Capai Target Jarak 400 Km
5 hari lalu
Konflik Ukraina vs Rusia
Ukraina Rugi Besar seusai Balas Serangan Rusia: 2 HIMARS, 5 Rudal Neptune, dan 500 Drone Dilumpuhkan
6 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.