Wali Kota Ambon Jadi Tersangka KPK, Intip Harta Properti Richard Louhenapessy yang Capai Rp 4 Miliar

TRIBUN-VIDEO.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy terkait kasus dugaan suap.

Penangkapan Richard dijemput paksa oleh pihak KPK.

Diketahui Richard telah menjadi orang nomor satu di kota Ambon sejak 2011.

Dikutip dari Kompas.com, selain Richard, KPK juga menetapkan Staf Tata Usaha Pimpinan Pemkot Ambon Andrew Erin Hehanusa dan Staf Alfamidi, Amri.

Ketua KPK Firli Bahuri menyebut, sejak awal April 2022 pihaknya telah meningatkan status perkara ini ke tahap penyedikan dengan mengumumkan Richard sebagai tersangka.

Baca: Diduga Terima Suap Rp 500 Juta untuk Izin Pembangunan 20 Minimarket, Wali Kota Ambon Jadi Tersangka

"KPK sejak awal April 2022 meningkatkan status perkara ini ke tahap penyidikan dengan mengumumkan tersangka RL (Richard Louhenapessy)," ujarnya.

Firli menjelaskan bahwa Wali Kota Ambon itu meminta uang minimal Rp 25 juta untuk setiap persetujuan dan penerbitan dokumen surat izin usaha.

Kemudian untuk penerbitan persetujuan prinsip pembangunan 20 gerai usaha retail tersebut, Richard Louhenapessy juga diduga meminta uang sekitar Rp 500 juta.

Baca: Sosok Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy Jadi Tersangka Suap dan Dijemput Paksa KPK

Lantas berapakah harta kekayaan Richard khususnya properti?

Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Richard Louhenapessy terakhir kali melaporkan hartanya pada 19 Maret 2021 untuk peridoe 2020.

Wali Kota Ambon itu memiliki total harta kekayaan sebesar Rp 12,4 miliar.

Satu di antaranya berupa harta properti dengan nilai Rp 4,08 miliar.

Adapun harta otu beruapa tanah seluas 500 meter di Kota Ambon senilai Rp75 Juta, tanah seluas 386 meter senilai Rp1,8 miliar.

Kemudian tanah seluas 522 meter senilai Rp160 juta dan tanah seluas 200 meter senilai Rp2,05 miliar.(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Host: Dhanti Wahyu
Video Production: Adam Sukmana


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Intip Harta Properti Rp 4 Miliar Wali Kota Ambon yang Jadi Tersangka Penerimaan Suap"

# Wali Kota Ambon # Richard Louhenapessy # kasus dugaan suap # KPK # Firli Bahuri # properti