Tribunnews Update
Rusia Ingatkan Barat Bakal Jadi Perang Nuklir Besar Bila Finlandia dan Swedia Nekat Gabung NATO
TRIBUN-VIDEO.COM - Keinginan Finlandia dan Swedia yang akan bergabung NATO membuat konflik diperkirakan semakin meluas.
Rusia memperingatkan Barat akan terjadi perang nuklir berskala besar antara Mokswa dengan NATO.
Dikutip dari Tribunnews.com, Mantan Presiden Rusia sekaligus Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev memberikan penjelasan.
Terdapat potensi besar yang berimbas jika bergabungnya Finlandia dan Swedia ke NATO.
Ia menyebut potensi itu adalah perang nuklir berskala besar.
Baca: Detik-Detik Video Tank Tercanggih Rusia Seharga Rp 53 Miliar Dihancurkan Roket Murah Milik Ukraina
Hal ini juga disebabakan, aksi Barat yang terus mendukung Ukraina untuk melawan Rusia.
Medvedev berujar hal tersebut memicu konflik antara Rusia dan NATO.
"Negara-negara NATO memompa senjata ke Ukraina, melatih pasukan untuk menggunakan peralatan Barat, mengirim tentara bayaran dan latihan negara-negara Aliansi di dekat perbatasan kita meningkatkan kemungkinan konflik langsung dan terbuka antara NATO dan Rusia," katanya.
Jika perang nuklir yang dimaksud terjadi maka akan menjadi bencana bagi semua orang.
"Ini akan menjadi skenario bencana bagi semua orang," tambahnya.
Sebagaimana diketahui, Rusia dan Amerika Serikat merupakan negara yang memiliki kekuatan nuklir terbesar di dunia.
Baca: Hari ke-78 Operasi Rusia, Finlandia Ingin ke NATO Bikin Kesal Putin, Moskwa Balas Dendam soal Gas
Rusia memiliki sekitar 6.257 hulu ledak nuklir.
Sedangkan, NATO memiliki tiga kekuatan nuklir dari Amerika Serikat, Inggris dan Prancis.
Nuklir itu memiliki sekitar 6.065 hulu ledak gabungan.
Sebagaimana informasi sebelumnya, Finlandia rupanya mengabaikan ancaman Rusia karena nekat akan bergabung dengan NATO.
Presiden Finlandia, Sauli Niinisto bahkan meminta Presiden Rusia, Vladimir Putin untuk berkaca.
Ia mengungkapkan, sikap negaranya memilih akan bergabung NATO sebenarnya disebabkan oleh ulah Rusia sendiri.
Menurutnya, invasi Rusia ke Ukraina mengubah situasi.
Karena hal itu menunjukkan Rusia siap menyerang negara tetangganya.
Padahal jika ditinjau, Rusia melakukan "operasi militer khusus" di Ukraina karena Amerika Serikat menggunakan Ukraina untuk mengancam Rusia.
Untuk itu, Putin mengklaim Mokswa harus bertahan melawan penganiayaan terhadap orang-orang Rusia.
Putin menyatakan sebenarnya Ukraina dan Rusia pada dasarnya adalah satu orang.
Lantas ia menyebut perang itu sebagai konfrontasi yang tak terhindarkan dengan Amerika Serikat.
Putin menilai AS mengancam Rusia dengan ikut campur dari belakang melalui perluasan NATO ke arah timur.
(Tribun-Video.com/ Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Barat Diperingatkan Soal Potensi Perang Nuklir Besar-besaran jika Finlandia-Swedia Gabung NATO
Editor Video: Fatkhul Putra
Host: Bima Maulana
# Rusia # negara Barat # Perang nuklir # Finlandia # Swedia # NATO
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Gaji Fantastis Eks Marinir TNI AL yang Kini Jadi Tentara Rusia, Berapa Nominalnya?
11 jam lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Pakistan Balas Dendam, Tembak Rudal Buatan Rusia yang Dipakai India seusai Pangkalan Udara Dibobol
13 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.