Buntut Insiden Pelemparan Cat Merah pada Dubesnya, Rusia Geram dan Desak Polandia Sampaikan Maaf

TRIBUN-VIDEO.COM - Geram atas insiden pelemparan cat merah yang dialami oleh Duta Besarnya untuk Polandia pada Senin (9/5) lalu, Rusia langsung bereaksi.

Rusia mendesak Polandia untuk menyampaikan permintaan maaf dan menjamin keamanan untuk diplomatnya.

Imbas insiden tersebut, Polandia dianggap telah melanggar Konvensi Wina tentang Hubungan Diplomatik.

Dikutip dari TASS, Rusia memanggil Duta Besar Polandia untuk Rusia Krzysztof Krajewski ke Kementerian Luar Negeri Rusia pada Rabu (11/5).

Kemenlu Rusia dalam pernyataannya memberitahukan Krajewski bahwa pihaknya mengharapkan permintaan maaf.

Tak hanya itu, Rusia juga menuntut jaminan keamanan bagi diplomat Rusia dan karyawan yang berada di Polandia.

"Krajewski diberitahu bahwa pihak Rusia mengharapkan permintaan maaf resmi dari kepemimpinan Polandia sehubungan dengan insiden tersebut dan tuntutan untuk memastikan keselamatan duta besar Rusia dan semua karyawan misi luar negeri Rusia di Polandia," kementerian melaporkan.

Tindakan ini menekankan sikap Moskow selanjutnya yang bergantung pada reaksi dari Warsawa.

Kemenlu Rusia menyatakan bahwa Polandia telah melanggar Konvensi Wina tentang Hubungan Diplomatik.

Polandia dinilai gagal memenuhi salah satu komitmen utama di bawahnya.

"Polandia gagal memenuhi salah satu komitmen utama di bawahnya - itu tidak memastikan diplomat Rusia tidak dapat diganggu gugat," kata Kementerian Luar Negeri.

Diberitakan sebelumnya, insiden penyerangan pada Dubes Rusia untuk Polandia Sergey Andreev terjadi saat dirinya menghadiri pemakaman peringatan militer tentara Soviet di Warsawa.

Saat keluar dari mobil diplomatik berbendera Rusia, Andreev dan sejumlah diplomat dikepung oleh massa yang membawa bendera Ukraina.

Massa yang agresif kemudian melempari Andreev dengan bungkusan cat berwarna merah.

Alhasil bagian kepala Andreev dan pakaiannya berlumuran cairan warna merah.

Belakangan disebutkan bahwa cairan yang dilemparkan ke Dubes Rusia itu merupakan sirup manis.

Polisi kemudian mengamankan para diplomat Rusia kembali ke mobil dan memastikan mereka tak terluka parah.

(Tribun-Video.com)

# Ukraina # Sergey Andreev # Polandia # Rusia