Viral di Media Sosial
Viral Video Sejumlah Orang Dibuang ke Pulau di Labuhanbatu, Awalnya Dijanjikan Kerja ke Malaysia
TRIBUN-VIDEO.COM - Beredar dan viral di media sosial video yang menampilkan sekelompok orang terdampar di hutan.
Dalam video itu, perekam menyebut telah dibuang oleh tekong di Pulau Geronggang, Rantau Prapat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
Tekong merupakan calo pengirim Tenaga Kerja Indonesia ke luar negeri.
Baca: Niat Hati Rayakan Lebaran Dengan Pesta Kembang Api, 4 WNA Asal Malaysia ini Diamankan Satgas Pamtas
"Kami ini bukan binatang loh, kami ini manusia, tengok seberapa bejat tekong itu," kata wanita perekam video itu.
Ia menuturkan, rombongannya tiba di pulau tersebut pada pukul 01.00 malam waktu setempat.
Di tempat itu, ia bertemu seorang nelayan yang sedang mencari kayu bakau dan memberitahu bahwa pulau tersebut masih berada di wilayah Indonesia.
"Ini kami masih sebagian kecilnya, yang banyak-banyak itu di dalam hutan bakau sana, lebih 70 orang," ujar si perekam.
Dalam video, terlihat beberapa orang yang terdiri dari pria dan wanita itu duduk tertunduk di antara pepohonan dan kayu yang berserakan.
Baca: BP2MI Siapkan Kepulangan 12.134 PMI ke Indonesia Jelang Hari Raya Idulfitri 1443 H
Penjelasan Kemenaker
Direktur Bina Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2PMI) Kementerian Ketenagakerjaan Rendra Setiawan mengatakan, video tersebut merupakan kejadian pada Maret 2022.
"Terkait berita ini, menurut Satgas Disnaker Provinsi Sumut berdasarkan hasil koordinasi dengan Disnaker setempat, menyampaikan kalau berita tersebut merupakan kejadian di bulan Maret lalu," kata Rendra saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (11/5/2022).
Menurutnya, para calon pekerja migran Indonesia (CPMI) itu sudah dipulangkan ke daerah asal masing-masing.
"Sudah ditangani oleh Disnaker dan Polres setempat. Para CPMI-nya sudah dipulangkan ke daerah asal masing-masing," ujarnya.
Baca: Kapal yang Membawa 89 PMI Ilegal Karam, 2 Orang Ditemukan Tak Bernyawa, 26 Lainnya Dalam Pencarian
Namun, belum diketahui apakah tekong pelaku pembuang CPMI tersebut sudah ditangkap.
Dilansir dari Kompas.com yang telah menghubungi Polda Sumatera Utara, tetapi belum ada jawaban lebih lanjut hingga berita ini tayang.
Atas unggahan itu, warganet pun meresponsnya secara beragam. Beberapa di antaranya menyarankan agar tidak kerja ke luar negeri melalui jalur ilegal karena sangat berisiko.
"Buat pelajaran bagi yang lain nya aja,jangan sekali-kali kerja ke luar negri via jalur ilegal,resiko nya terlalu tinggi,karna jika sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang tidak di inginkan pemerintah pun nggak bisa betbuat apa-apa," tulis akun @wicaksono_230820.
Sementara akun @imamsuwardi menyarankan agar menggunakan Google Maps untuk mengetahui lokasi mereka berada.
"Kalau jaringan bagus lebih baik pakai google maps agar gak bingung di lokasi mana. biar gampang dicarinya," tulisnya.
Selain itu, akun @antariksawardana menuturkan, bekerja di negeri sendiri jauh lebih enak dibandingkan di luar negeri.
"Seenak-enaknya di negeri orng masih enaklah di negeri kita sendiri Indonesia," tulisnya. (*)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Viral Video Sejumlah Orang Dijanjikan Kerja ke Malaysia Dibuang di Pulau, Kemenaker: Sudah Ditangani
# viral di media sosial # Terdampar # Malaysia # Tenaga Kerja Indonesia # Kemenaker
Video Production: Muhammad Askarullah
Sumber: Tribun Jateng
Tribun Video Update
Viral Video Bocah SD Dibanting Pelatih Futsal Lawan saat Lakukan Selebrasi, Pelaku Kini Dipolisikan
Rabu, 30 April 2025
Tribun Video Update
Anaknya Dituduh Rusak Fasilitas Sekolah, Ibu di Lebak Banten Ganti Kursi dan Meja Rp 400 Ribu
Rabu, 30 April 2025
To The Point
Viral Video Siswa SD Dibanting saat Selebrasi Kemenagan Futsal di Surabaya, Keluarga Lapor Polisi
Selasa, 29 April 2025
Live Update
Penyelundupan 5 Ton Pasir Timah di Perairan Mentok Gagal Total! Polres Bangka Barat Bertindak Sigap
Sabtu, 26 April 2025
Live Update
Polda Kaltim Kembali Ukir Prestasi! Berhasil Gagalkan Upaya Penyelundupan 33 Kg Sabu dari Malaysia
Sabtu, 26 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.