Siapkan Konflik Panjang di Ukraina dengan Terapkan Darurat Militer, Putin Masih Berniat Rebut Kyiv

TRIBUN-VIDEO.COM - Beberapa analisis perang menilai invasi Rusia ke Ukraina dihadapkan pada jalan buntu.

Diketahui, Presiden Rusia Vladimir Putin tampaknya sedang bersiap untuk konflik yang berkepanjangan.

Adapun Putin dinilai masih berniat mencapai tujuannya di luar Donbass.

Dikutip dari Kompas.com, Putin diklaim tidak akan mengakhiri perang di Ukraina begitu saja.

Baca: Kekhawatiran Biden ke Vladimir Putin, Rusia Dinilai Sudah Tak Punya Jalan Keluar atas Invasi Ukraina

Tuduhan itu disampaikan oleh Direktur Intelijen Nasional AS Avril Haines pada Selasa (10/5/2022).

Haines mengatakan, Putin juga disebut bertekad untuk membangun “jembatan” ke wilayah yang dikuasai Rusia di Moldova.

Haines juga memandang semakin besar kemungkinan bahwa Putin akan memobilisasi seluruh negaranya.

Hal itu termasuk memerintahkan darurrat militer dan mengandalkan keteguhannya guna mengurangi dukungan Barat untuk Ukraina.

Baca: Hari Kemenangan Rusia, Presiden Vladimir Putin: Barat Sedang Bersiap untuk Menyerang ke Moskow

“Kami menilai Presiden Putin sedang mempersiapkan konflik berkepanjangan di Ukraina di mana dia masih berniat untuk mencapai tujuan di luar Donbass (Ukraina timur),” kata Haines.

Haines menganggap, keputusan Putin untuk memusatkan pasukan Rusia di wilayah Donbass adalah hanya perubahan sementara setelah gagal merebut Kyiv di utara.

Kepada Komite Angkatan Bersenjata Senat AS, Haines menuturkan bahwa Rusia masih berniat untuk memenangi wilayah di seberang pantai Laut Hitam.

Daerah tersebut ingin diduduki guna mengamankan sumber daya air untuk Crimea yang direbut Moskwa pada 2014.

“Kami melihat indikasi bahwa militer Rusia ingin memperpanjang jembatan darat ke Transnistria (wilayah separatis diMoldova yang didukung Moskwa),” ujar Haines.

Baca: Vladimir Putin Sebut Negara Barat & NATO sedang Siapkan Invasi ke Rusia, Termasuk Wilayah Krimea

Namun, dia mengatakan bahwa pasukan Rusia saat ini tidak cukup besar atau kuat untuk merebut dan menguasai semua wilayah itu tanpa mobilisasi pasukan dan sumber daya yang lebih besar.

Haines berujar, Putin menghadapi ketidaksesuaian antara ambisinya dan kemampuan militer konvensional Rusia saat ini.

Seperti persitiwa yang semakin tak terduga dan berpotensi meningkat dalam beberapa bulan ke depan.

Pasukan Rusia akan melakukan lebih banyak upaya untuk mengganggu pasokan militer Barat untuk Ukraina, dan Moskwa dapat mencoba untuk membalas sanksi ekonomi.

Namun, Putin mengandalkan kemampuan dalam negeri untuk bertahan lebih lama dari dukungan Barat untuk Ukraina saat perang berlanjut.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Putin Siapkan Konflik Berkepanjangan di Ukraina, Darurat Militer Bisa Diterapkan"

# konflik # Konflik Rusia Vs Ukraina # darurat militer # Presiden Vladimir Putin # Kyiv