Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Daerah

Penjual Martabak Ditemukan Tewas Tergantung dengan Tangan Terikat, Polisi Kejar Pelaku

Selasa, 10 Mei 2022 09:36 WIB
Tribunnews.com

Laporan Wartawan Tribunpinrang.com, Nining Angreani

TRIBUN-VIDEO.COM, PINRANG - Misteri kematian Tomi (21), seorang pedagang martabak kini terungkap. Tomi tewas karena dibunuh.

Sebelumnya, Tomi ditemukan tewas tergantung dengan tangan terikat di sebuah rumah empang, Kampung Cikkuale, Kelurahan Langnga, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang, Jumat (6/5/2022) sore.

Kasat Reskrim Polres Pinrang AKP Muhalis mengatakan status perkara telah dinaikkan ke tahap penyidikan.

"Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, olah TKP dan gelar perkara serta hasil visum, kami menyimpulkan ini perbuatan pidana. Kuat dugaan ada indikasi lain yakni Tomi tewas dibunuh," kata Muhalis saat ditemui, Minggu (8/5/2022) malam.

Namun polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus pembunuhan tersebut.

Baca: Detik-detik Penangkapan Pelaku Pembunuhan di Banjarmasin, Polisi Beri Ucapan Selamat Ulang Tahun

"Sekarang ini, kita masih mencari bukti untuk menentukan siapa pelakunya dan apa motifnya. Kita masih mencari saksi yang melihat langsung kejadian tersebut," jelasnya.

Muhalis menuturkan, sejauh ini sudah ada enam saksi yang diperiksa.

Yakni rekan sesama penjual, bos korban dan pemilik kontrakan korban.

"Untuk saat ini, pemeriksaan mengarah ke seseorang. Tetapi kita masih tunggu alat bukti untuk mengetahui bagaimana motif dan cara pelaku mengeksekusi korban," tuturnya.

Saat Tomi pertama kali ditemukan, banyak yang mengira kalau Tomi tewas karena gantung diri.

Namun, Muhalis menepis hal tersebut karena pihaknya mendapati beberapa kejanggalan kondisi dan posisi jasad Tomi saat ditemukan.

Baca: Ledakan Rudal Rusia Menyasar di Pelabuhan Laut Hitam, Hancurkan 250 Gedung

"Tidak ada tanda-tanda bunuh diri. Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan medis, kalau kasus gantung diri, korban seharusnya mengeluarkan cairan sperma dan lidahnya menjulur ke luar. Namun, hal itu tidak terjadi pada jasad korban," bebernya.

Sebelumnya diberitakan, seorang pria di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, ditemukan tewas tergantung dalam keadaan tangan terikat ke depan.

Peristiwa ini menghebohkan warga Kampung Cikkuale, Kelurahan Langnga, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan, Jumat (6/5/2022) sore.

Diketahui pria itu bernama Tomi, warga Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Dia sehari-harinya bekerja sebagai penjual martabak.

Tomi ditemukan tergantung oleh warga di rumah tambak (empang) setempat.

Baca: Detik-detik Angkatan Udara Ukraina Hancurkan Pos Komando Rusia di Kharkiv

Saat ditemukan, Tomi mengenakan setelan berwarna hitam dan tidak mengenakan alas kaki.

Kepalanya terikat dan mendongak ke atas. Sementara matanya tertutup dan mulutnya sedikit terbuka.

Kasat Reskrim Polres Pinrang AKP Muhalis membenarkan penemuan jasad korban.

"Berdasarkan laporan warga, mayat yang tergantung dalam kondisi tangan terikat di depan. Dia penjual martabak di Langga," ujarnya.

Muhalis mengatakan, Tomi ditemukan oleh warga setempat sekitar pukul 17.00 Wita.

Baca: Presiden Rusia Vladimir Putin Bersumpah ke Negara Bekas Uni Soviet: Kemenangan akan Jadi Milik Kita!

Pihaknya pun langsung membawa jasad korban ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan medis.

Namun Muhalis belum bisa menyimpulkan penyebab meninggalnya Tomi.

"Kami belum bisa simpulkan dia meninggal karena apa. Untuk sementara jasad korban dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan medis," imbuhnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Awalnya Ditemukan Tewas Tergantung, Penjual Martabak di Pinrang Ternyata Dibunuh, Polisi Buru Pelaku

# penjual martabak # tewas # pembunuhan # tangan terikat

Editor: Ramadhan Aji Prakoso
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved