Konflik Rusia Vs Ukraina

Pamerkan Kekuatan Kejayaan Rusia, Simbol Z Beredar Luas pada Kendaraan Parade Hari Kemenangan Moskow

Senin, 9 Mei 2022 20:37 WIB

Tribun Video

TRIBUN-VIDEO.COM - Peringatan Hari Kemenangan Rusia menampilkan parade militer dan berbagai simbol Z.

Parade menampilkan sepeda motor berlambang 'Z', yang sekarang identik dengan perang Putin di Ukraina.

Para pakar menilai Rusia ingin terus menunjukkan kekuatan militernya diatas klaim negara Barat yang menyebut pasukannya terus mengalami kemunduran.

Simbol Z telah muncul pada awal-awal invasi di Ukraina.

Para pakar menilai, Rusia sedang mempertahankan kekuatannya dengan menunjukkan senjata militer pada Parade Hari Kemenangan tersebut.

Termasuk pula simbol Z yang terlihat dimana-mana.

Simbol Z juga diartikan sebagai tanda bagi militer Rusia untuk mengidentifikasi kekuatannya.

Perayaan tahunan menampilkan parade militer besar-besaran di Lapangan Merah yang menampilkan persenjataan terbaru dari tank hingga jet tempur hingga rudal balistik antarbenua berujung nuklir.

Simbol tersebut kemungkinan berarti di mana pasukan ditempatkan, di garis Zapad, yang berarti 'barat' di Rusia.

Mengutip Daily Mail pada Senin (9/5/2022), tank-tank yang mengibarkan spanduk Soviet dan sepeda motor yang dicat dengan simbol 'Z' diarak di jalan-jalan Vladivostok hari ini.

Tank dan kendaraan lapis baja melintasi jalan-jalan di pos terdepan Rusia di timur jauh, sisi mereka dihiasi dengan strip hitam dan oranye.

Ini merupakan dekorasi tertinggi Kekaisaran Rusia dan sekarang menjadi simbol pengorbanan Perang Dunia Kedua dan sentimen pro-Rusia di negara-negara bekas Soviet.

Prajurit yang melangkah dengan angsa mengikuti dari belakang, senapan ditaruh di dada mereka yang dihiasi pita dengan warna yang sama dengan warna Saint George.

Sebuah sepeda motor era Soviet dan sespan bergabung dengan mereka.

Simbol 'Z' - yang telah menjadi identik dengan perang Rusia di Ukraina - menempel di samping dengan warna hitam dan organ yang sama.

Hari Kemenangan adalah peristiwa langka dalam sejarah pasca-Soviet.

Kremlin telah menggunakan sentimen itu untuk mendorong kebanggaan patriotik dan menggarisbawahi peran Rusia sebagai kekuatan global.