Selasa, 18 November 2025

Konflik Rusia vs Ukraina

Rusia Siapkan 'Pesawat Hari Kiamat', Negara-negara Barat Klaim Putin akan Nyatakan Perang pada 9 Mei

Senin, 9 Mei 2022 08:12 WIB
Tribun Timur

TRIBUN-VIDEO.COM - Apa yang akan dilakukan Rusia pada Senin 9 Mei 2022 besok.

Sejumlah negara waspada atas ancaman Rusia dan menyalakan alarm peringatan perang.

Rupanya hari itu bertepatan perayaan 77 tahun kemenangan Uni Soviet atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia II.

Baca: Rusia akan Gelar Parade Hari Kemenangan, Pesawat Kiamat Ilyushin Il-80 Ikut Terbang

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin perayaan itu dan disebut-sebut akan memberi sinyal perintah perang.

Pernyataan Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace beberapa waktu menyiratkan hal tersebut.

Putin ingin memperlihatkan kepada Barat bahwa Rusia tak gentar meski diisolasi atas serangan ke Ukraina.

Putin dijadwalkan akan berpidato di Lapangan Merah, Moskow, sebelum parade yang menampilkan tentara, tank, roket dan rudal balistik antarbenua.

Baca: Momen Kapal Rusia Pemasok Rudal Anti-Pesawat Hancur Dihantam Drone Ukraina saat Tengah Berlayar

Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataannya mengungkapkan bahwa jet tempur supersonik, pesawat pengebom strategis Tu-160, dan pesawat komando 'hari kiamat' Il-80 akan mengudara di atas Katedral St Basil dalam parade 9 Mei.

Rusia akan memamerkan persenjataan besar mereka.

Sementara pasukannya terus bertempur di Ukraina yang disebut Putin sebagai 'operasi militer khusus' sejak 24 Februari lalu.

Demikian seperti dilansir Reuters.

Diketahui bahwa itu akan menjadi momen pertama kalinya pesawat komando 'hari kiamat' Il-80 mengudara sejak tahun 2010.

Pesawat komando tersebut akan membawa jajaran petinggi Rusia jika terjadi perang nuklir.

Dalam skenario tersebut, Il-80 dirancang untuk menjadi pusat komando jelajah bagi Presiden Rusia.

Pesawat itu dilengkapi teknologi tinggi namun detail spesifiknya menjadi rahasia negara bagi Rusia.

Baca: Langka, Rusia akan Terbangkan Pesawat Nuklir Kiamat di Parade 9 Mei Besok untuk Pesan Peringatan

Namun, terkait pengumuman perang pada 9 Mei mendatang dan memobilisasi rakyat Rusia melawan dunia itu dibantah Rusia.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, yang mengatakan pengumuman perang oleh Putin itu tidak mungkin terjadi.

"Tidak benar. Itu omong kosong," kata Peskov dikutip dari Reuters, Jumat (6/5/2022).

Peskov menegaskan bantahan tersebut setelah sejumlah pihak, termasuk Inggris dan Amerika Serikat (AS), memperkirakan Putin akan mendeklarasikan secara resmi perang di Ukraina pada 9 Mei.

Baca: Rusia Sudah Siapkan Pesawat Hari Kiamat untuk Amankan Putin, Perang Dunia Ketiga Segera Mulai?

Bantahan serupa juga disampaikan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov.

Dia mengatakan tentaranya tidak akan mendasarkan tindakan sesuai dengan momentum tertentu.

"Kami akan memperingati kemenangan kami dengan sungguh-sungguh," tutur Lavrov.

Selain itu, Lavrov menuturkan, serangan di Ukraina akan berakhir tergantung pada kebutuhan untuk meminimalkan risiko bagi warga sipil dan tentara Rusia.

Sebelumnya, Putin telah mengklaim perang di Ukraina sebagai pertempuran untuk melindungi orang-orang yang berbicara bahasa Rusia di sana dari persekusi Nazi.

Serta untuk menjaga ancaman Amerika Serikat (AS) untuk Rusia yang dipicu perluasan NATO.

Sementara Ukraina dan negara-negara Barat menolak tuduhan itu dan menuding balik Putin telah mengobarkan agresi perang yang tidak beralasan.

Baca: Rusia Tertarik untuk Jalin Kerja Sama dengan Indonesia: Mulai Sektor Energi Nuklir hingga Pesawat

Invasi militer Rusia terhadap Ukraina sendiri membuat Rusia berada dalam cengkeraman sanksi-sanksi Barat, dan meningkatkan kekhawatiran atas konfrontasi lebih luas dengan AS.

Putin juga telah berulang kali membandingkan perang di Ukraina dengan

tantangan yang dihadapi Uni Soviet ketika pasukan Nazi yang dipimpin Adolf Hitler menginvasi tahun 1941 silam.

"Upaya untuk menenangkan agresor menjelang Perang Patriotik Besar ternyata

menjadi kesalahan yang merugikan rakyat kita," ucap Putin pada 24 Februari lalu saat mengumumkan operasi militer ke Ukraina.

"Kita tidak akan membuat kesalahan seperti itu untuk kedua kalinya, kita tidak berhak," tegasnya saat itu.

Perang yang terus berlangsung di Ukraina tersebut akan membayangi parade dan

perayaan hari kemenangan PD II di Rusia yang bakal digelar 2 hari lagi.

Invasi pasukan Moskow itu dilaporkan telah menewaskan ribuan orang di Ukraina dan membuat nyaris 10 juta orang lainnya kehilangan tempat tinggal.

Baca: Rusia Ancam Barat dengan Terbangkan Pesawat Kiamat di Hari Kemenangan 9 Mei

Sampai detik ini perang Rusia-Ukraina belum juga berakhir.

Banyak pihak berharap dua negara segera menghentikan peperangan demi keselamatan dan keamanan dunia. (*)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Negara-negara Eropa Nyalakan Alarm Peringatan Perang 9 Mei, Rusia Siapkan Pesawat 'Hari Kiamat'

# Vladimir Putin # pesawat # perang # Rusia # Ukraina

Editor: Panji Anggoro Putro
Video Production: Muhammad Askarullah
Sumber: Tribun Timur

Tags
   #Vladimir Putin   #pesawat   #perang   #Rusia   #Ukraina

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved