Rabu, 14 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Memasuki Bulan Ketiga Invasi di Ukraina, Rusia Rogoh Koceh Rp 13 Triliun, Buat Apa Saja?

Minggu, 8 Mei 2022 21:00 WIB
Serambi Indonesia

TRIBUN-VIDEO.COM - Memasuki bulan ke tiga konflik, serangan yang dilakukan Rusia di Ukraina tak ada henti-hentinya.

Tak sedikit pengeluaran militer dalam konflik ini untuk memperebutkan tujuannya.

Sebuah media yang terfokus pada berita militer melaporkan bahwa Rusia telah mengeluarkan biaya senilai Rp 13 triliun untuk keperluan militer.

Dikutip TribunWow.com dari newseek.com, jumlah uang yang tak sedikit itu digunakan untuk berbagai aspek.

Seperti menggaji para tentara Rusia yang berperang di Ukraina.

Selain itu juga digunakan untuk menyediakan amunisi, misil hingga memperbaiki peralatan militer.

Baca: Pengamat Sebut Vladimir Putin Akan Memanfaatkan Momen Hari Kemenangan pada 9 Mei untuk Perang Total

Baca: Putin Yakin Dalang Tenggelamnya Kapal Moskva Rusia adalah AS Bukan Ukraina, Pentagon Beri Bantahan

Rusia telah merogoh koceh sebesar 900 juta USD atau setara dengan Rp 13 triliun untuk kerpeluan militernya

Laporan ini disampaikan oleh Sean Spoonts selaku kepala editor SOFREP, yakni sebuah media yang berfokus pada berita militer.

Diberitakan sebelumnya, latihan parade kemenangan telah digelar sebagai bagian perayaan Gari Kemenangan yang jatuh pada tanggal 9 Mei.

Presiden Rusia Vladimir Putin menggelar acara ini di pangkalan udara Khmeimim Rusia di Suriah.

Dalam latihan yang memamerkan peralatan dan kekuatan pertahanan negara ini melibatkan 1,2 ribu personil militer Rusia dan Suriah.

Video parade ini pun tersebar di media Rusia pada Jumat (6/5/2022).

(Tribun-Video.com/Serambinews.com)

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Rusia Rogoh Koceh Rp 13 Triliun per Hari untuk Invasi Ukraina, Ini Kebutuhannya

# Rusia # Suriah # Vladimir Putin # Ukraina 

Editor: Aprilia Saraswati
Reporter: Rima Anggi Pratiwi
Sumber: Serambi Indonesia

Tags
   #Rusia   #Suriah   #Vladimir Putin   #Ukraina

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved