Buntut Penangkapan Briptu HSB di Bandara Juwata Tarakan, Terlibat Tambang Emas Ilegal hingga Narkoba

TRIBUN-VIDEO.COM - Penangkapan oknum polisi berinisial Briptu HSB yang diamankan di Bandara Juwata Tarakan, Kaltara pada Rabu (4/5/2022) berbuntut Panjang.

Diketahui, Briptu HSB terlibat kasus aktivitas penambangan emas ilegal di Desa Sekatak Buji, Sekatak, Bulungan, Kaltara.

Bahkan, Briptu HSB merupakan bos tambang emas ilegal yang menghasilkan omzet miliaran rupiah.

Dikutip dari Kompas.com Sabtu (7/5/2022), Kabid Humas Polda Kaltara, Kombes Pol Budi Rachmat membenarkan informasi tersebut.

Ia mengatakan, pihaknya telah membentuk tim khusus gabungan Ditreskrimsus, Polres Bulungan, dan Polres Tarakan dalam kasus ini.

Berdasarkan hasil penyelidikan, ditemukan terdapat kegiatan penambangan emas yang dilakukan secara ilegal di lokasi tersebut.

Baca: Sosok Oknum Polisi Berpangkat Briptu yang Jadi Bos Tambang Emas Ilegal, Punya Rumah Mewah & Alphard

"Polda Kaltara membentuk tim khusus gabungan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus), Polres Bulungan, dan Polres Tarakan untuk melaksanakan lidik dan sidik. Dari penyelidikan, ditemukan benar di lokasi tersebut terdapat kegiatan penambangan emas yang dilakukan secara ilegal," ujarnya.

Diketahui, ada lima orang yang diamankan dalam kasus ini.

Adapun barang bukti yang ikut disita, yaitu tiga unit eskavator, dan dua unit truk.

Selain itu, empat drum berisi sianida, dan lima karbon perendaman turut diamankan.

Selain tambang ilegal, petugas menduga bahwa HSB terlibat dalam penjualan pakaian bekas impor dari Malaysia.

Tak hanya itu, HSB juga diduga terlibat dalam indikasi perdagangan narkoba.

Oleh karena itu, polisi kini bekerjasama dengan Bea Cukai untuk mendalami kasus itu.

"Kita juga masih mendalami tindak pidana lain yang dilakukan HSB. Kita bekerja sama dengan Bea Cukai, kita libatkan anjing pelacak K9 untuk mengendus narkoba," ujarnya.

Baca: Polda Sumbar Amankan 4 Pelaku Tambang Emas Ilegal di Kabupaten Pasaman dan Sijunjung

Kemudian, dari hasil kerja sama itu, ditemukan 17 kontainer berisi ballpress atau pakaian impor bekas.

Dilaporkan, pakaian impor bekas itu disimpan HSB di Pelabuhan Malundung, Kota Tarakan.

HSB bisa menyimpan barang yang dikategorikan limbah tersebut, dengan memanipulasi manifes.

Melalui manifest, disebutkan bahwa barang-barang itu merupakan rumput laut.

Sampai saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait kasus yang menjerat HSB.

"Kita masih lakukan pemeriksaan. Sampai hari ini, baru tujuh kontainer yang sudah kita periksa. Masih ada 10 kontainer lagi. Sementara, kita belum temukan adanya narkoba. Kita terus periksa," ujar Hendy. (*)

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bagaimana Bisa Briptu HSB, Anggota Polisi Kaltara, Jadi Bos Tambang Emas Ilegal hingga Punya Harta Berlimpah?"

# tambang emas # oknum polisi # Bandara Juwata # Penangkapan