AS Bantu Kyiv Mempertahankan Diri dari Rusia, Mengaku Tak Beri Informasi Intelijen ke Ukraina

TRIBUN-VIDEO.COM - Pentagon membantah laporan bahwa AS dan negara NATO lainnya memberikan informasi intelijen kepada Ukraina membunuh para jenderal Rusia.

Juru Bicara Pentagon John Kirby mengatakan, mereka hanya memberikan intelijen medan perang kepada Ukraina untuk membantu mereka mempertahankan negaranya.

Melansir Newsweek pada Jumat (6/5/2022), Ukraina mengklaim hingga saat ini mereka berhasil membunuh 12 jenderal Rusia.

Sebelumnya diberitakan, Intelijen AS dilaporkan memberikan informasi secara real-time untuk membantu serangan balik Ukraina kepada Rusia.

Sehingga Ukraina dapat melawan tanpa memberlakukan zona larangan terbang.

Baca: Rudal Rusia Hantam Kyiv saat Kunjungan Sekretaris Jenderal PBB, Sempat Terkejut karena Begitu Dekat

Meski membantah telah membantu membunuh jenderal Rusia, John Kirby mengakui AS memberi Ukraina dengan informasi dan intelijen yang dapat mereka gunakan untuk membela diri.

"Intelijen medan perang untuk membantu Ukraina mempertahankan negara mereka." kata Kirby seperti dilansir dari Newsweek pada Jumat (6/5/2022).

Ia menambahkan, bahwa Ukraina justru memiliki banyak informasi dibanding AS.

Kirby menjelaskan, Ukraina menggabungkan informasi yang mereka punya di medan perang dengan AS dan mitra lainnya.

Kemudian Ukraina membuat keputusan dan bertindak sendiri.

Baca: Rudal Rusia Hantam Kyiv saat Kunjungan Sekretaris Jenderal PBB, Sempat Terkejut karena Begitu Dekat

"Ini adalah negara mereka, wilayah mereka, dan mereka memiliki kemampuan pengumpulan intelijen yang mumpuni," kata Kirby tentang militer Ukraina.

Meski demikian John Kirby tidak akan mengungkapkan jenis informasi apa yang diberikan kepada militer Ukraina.

Sementara itu juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengakui pihaknya tahu bahwa AS dan negara NATO membantu Ukraina memberikan informasi untuk membunuh jenderalnya.

Namun dikatakannya, hal ini tidak akan menghentikan Rusia mencapai tujuannya.(tribun-video.com)

Artikel ini telah tayang di Newsweek dengan judul "U.S. Denies Helping Ukraine Target Russian Generals"

# Ledakan Terdengar di Kyiv # ibu kota Kyiv # AS