Untuk Rebut Kota Kramatorsk dan Severodonetsk, Rusia Luncurkan 22 Batalion Taktis

TRIBUN-VIDEO.COM - Upaya Rusia untuk maju disepanjang wilayah Donbass, mengerahkan sebanyak 22 batalion taktis.

Dikatakan, Rusia juga sangat berpotensi merebut Kota Kramatorsk dan Severodonetsk.

Hal ini disampaikan intelijen militer Inggris melalui Twitter pada Rabu (4/5/2022).

Melansir Reuters, pengerahan puluhan batalion taktis tersebut di dekat kota Izium, Ukraina Timur.

Hal tersebut dikakukan dalam upaya untuk maju di sepanjang poros utara wilayah Donbass.

Menurut intelijen militer Inggris hal ini sangat memungkinkan Rusia bergerak melewati Izium dengan maksud untuk merebut Kota Kramatorsk dan Severodonetsk.

Sebelumnya, seorang pejabat senior Amerika Serikat (AS) pada Senin (2/5/2022) memprediksi bahwa Rusia akan mencoba mencaplok Donets dan Luhansk.

Baca: Video Tank dan Helikopter Rusia Rusak Ditembak Militer Ukraina, Analisis Perang Sebut Hanya Rekayasa

Dilaporkan Rusia berencana merekayasa referendum jelang penyatuannya yang diperkirakan pada pertengahan Mei .

"Laporan menyatakan bahwa Rusia berencana merekayasa referendum jelang penyatuannya sekitar pertengahan Mei," kata Michael Carpenter, Duta Besar AS untuk Organization for Security and Co-operation in Europe (OSCE) kepada wartawan di Washington, dikutip AFP.

Baca: Strategi Perang Terbaru Rusia, Kini Pakai Senjata Rudal, Lebih Mematikan dari Serangan Pertama

Carpenter mengatakan, kini Rusia tengah mempertimbangkan rencana serupa di wilayah ketiga yaitu Kherson.

Kherson merupakan lokasi di mana Moskwa baru-baru ini memperkuat kendalinya dan memberlakukan penggunaan mata uang rubel.

"Kami pikir laporan itu sangat kredibel,” papar Carpenter. “Sayangnya, kami lebih sering benar daripada salah dalam mengungkap apa yang kami yakini akan terjadi selanjutnya, dan itu adalah bagian dari apa yang kami coba lakukan di sini," sambungnya.(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rusia Kerahkan 22 Batalion Taktis di Kota Ukraina Timur"