Strategi Perang Terbaru Rusia, Kini Pakai Senjata Rudal, Lebih Mematikan dari Serangan Pertama

TRIBUN-VIDEO.COM - Diketahui, Putin awalnya berencana untuk fokus menguasai dan merebut Kyiv dalam invasinya, namun rencana itu tak berhasil.

Kemudian ia mengganti strateginya dengan menyerang wilayah selatan dan timur Ukraina seperyi Donetsk dan Luhansk.

Kini Rusia kembali memunculkan strategi serangan terbaru yang lebih mematikan dari serangan pertama.

Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov mengumumkan fase baru operasi ini.

Operasi serangan kini dilakukan menggunakan rudal dan artileri yang ditujukan ke ratusan sasaran militer Ukraina.

Sementara itu, seorang pejabat Eropa mengatakan, pasukan Putin di wilayah selatan dan timur memiliki rencana serangan baru.

Beberapa rencana tersebut seperti merebut Donbas sebagai upaya utama.

Baca: 9 Mei Memiliki Arti Tersendiri bagi Rusia, Diduga Putin akan Deklarasikan Perang ke Ukraina

Baca: Rusia Kerahkan 22 Batalion Taktis di Kota Ukraina Timur, Berpotensi Rebut 2 Kota Ini

Selain itu membangun jembatan darat antara Donbas dan Krimea melalui Mariupol.

Jembatan itu akan melewati kota tenggara Mariupol.

Pasukan Rusia berharap, jembatan itu bisa menjadi koridor selatan ke semenanjung dan menghilangkan sebagian besar garis pantai Ukraina.

Sehingga Ukraina akan kehilangan sumber pendapatan utamanya.

Rusia disebut bertujuan untuk mengambil alih Mariupol sepenuhnya untuk dijual sebagai kemenangan besar untuk kampanye kemenangan Putin.

Mendapatkan kendali atas Kherson dan merebut wilayang zona penyangga tambahan.

Dengan menguasai Kherson, Rusia akan mengamankan kanal air tawar ke Krimea dan merebut wilayah tambahan di sekitarnya.

Hal itu akan digunakan sebagai alat tawar-menawar dalam negosiasi di masa depan.

Rencana baru Rusia ini langsung membuat Eropa mengkhawatirkan kehancuran total kota dan banyaknya korban sipil.(Tribun-Video.com/Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul RUSIA Kini Intensifkan Serangan dengan Senjata Rudal, Lebih Mematikan dari Serangan Pertama

Host : Ratu Sejati
VP : Jalu Setyo Nugroho

# Rusia # Ukraina # Kyiv # Sergey Lavrov # Mariupol