Konflik Rusia Vs Ukraina
Sosok Nikolai Patrushev, Digadang-gadang Jadi Pengganti Putin Pimpin Rusia dan Invasi ke Ukraina
TRIBUN-VIDEO.COM - Nama Nikolai Patrushev muncul ke publik setelah dikabarkan akan menggantikan posisi Presiden Rusia Vladimir Putin yang akan menjalani operasi kanker.
Patrushev adalah salah satu orang kepercayaan Putin.
Ia juga sosok dibalik invasi Rusia ke Ukraina.
Kabar berhembus bahwa Vladimir Putin akan segera menjalani operasi kanker.
Dalam ketidakhadirannya, kepala mata-matanya saat ini, Nikolai Patrushev, akan mengambil alih dari pemimpin saat ini.
Meskipun nama Patrushev tidak diketahui oleh masyarakat umum, dia adalah sosok yang sangat penting dalam invasi ke Ukraina.
Nikolai Patrushev, 70, adalah sekretaris Dewan Keamanan Rusia.
Sebuah badan berpengaruh yang bertanggung langsung ke Putin dan mengeluarkan panduan tentang masalah militer dan keamanan di Rusia.
Moscow Times mengabarkan, seperti Putin, Patrushev adalah agen intelijen Rusia.
Pertama ia bergabung dengan KGB Soviet, kemudian dengan FSB Rusia.
Patrushev bergabung dengan KGB sebagai seorang pemuda pada tahun 1974, menurut laporan Politico.
Setelah bertemu Putin pada 1990-an, Patrushev diangkat menjadi kepala dinas intelijen domestik Rusia dan menduduki jabatan itu selama satu dekade.
Dia menjadi bagian dari Dewan Keamanan Putin pada 2008.
Mantan mata-mata itu dilaporkan di antara kader penasihat Putin selama aneksasi Rusia atas Krimea dari Ukraina pada 2014.
Patrushev secara mengejutkan adalah pendukung garis keras invasi ilegal Putin saat ini ke Ukraina.
Faktanya, dia berperan penting dalam memulai perang, menurut The Sun, meyakinkan Putin bahwa Ukraina penuh dengan Nazi dan perlu ditundukkan.
(tribun-video.com)
Artikel ini telah tayang di New York Post dengan judul "Who is Nikolai Patrushev, Russian reportedly in charge during Putin’s cancer recovery?"
# Nikolai Patrushev # Rusia # Vladimir Putin
Reporter: sara dita
Sumber: Tribun Video
Live Tribunnews Update
LIVE: Sosok Mantan Marinir Gabung Militer Rusia, Ternyata Pecatan TNI AL Pernah Terlibat Pidana
5 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Heboh Eks Marinir RI Ikut Operasi Khusus Militer Rusia, Satria Ternyata Sudah Dipecat dari TNI AL
5 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
India Pakai Sistem Pencegat Rudal Milik Rusia S-400, Diklaim Bisa Capai Target Jarak 400 Km
5 hari lalu
Konflik Ukraina vs Rusia
Ukraina Rugi Besar seusai Balas Serangan Rusia: 2 HIMARS, 5 Rudal Neptune, dan 500 Drone Dilumpuhkan
5 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.