Tribunnews Update

Sosok Petugas PPSU Ngaku Uang Rp4,4 Digondol Begal Ternyata untuk Judi Online, Takut Dimarahi Istri

Jumat, 29 April 2022 19:30 WIB

TribunJakarta

TRIBUN-VIDEO.COM - Pengakuan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Mangga Dua Selatan, Ray Prama Abdullah (28) yang menjadi korban rampok ternyata hanya bohong.

Ternyata, uang tersebut bukan hilang karena dicuri atau dibegal, melainkan digunakan untuk bermain judi online.

Kabar tersebut diungkapkan oleh Kapolsek Sawah Besar, Kompol Maulana Mukarom pada Kamis (28/4/2022).

Maulana menyebut, Ray mengarang cerita bahwa uang itu hilang karena dibegal oleh kawanan gangster lantaran takut ketahuan bermain judi online oleh istrinya.

Baca: Siswadi Akui Berbohong Jadi Korban Begal, Terpaksa akibat Terlilit Utang: Itu Cuma Rekayasa Saya

"Ray Prama Abdullah takut kepada istrinya yang nantinya akan marahi jika mengetahui uang THR habis untuk bermain judi slot," tambahnya.

Awalnya, Ray mengaku kehilangan uang THR sebesar Rp 4,4 juta seusai mengambilnya dari ATM di Kecamatan Sawah Besar pada Rabu (27/4) sekira pukul 05.12 WIB.

Uang THR itu raib setelah dirinya mengaku dirampok oleh sekelompok gangster di Jalan Mangga Besar Raya, tempatnya menyapu.

Tak hanya uangnya yang raib, Ray juga mengaku dianiaya oleh para begal.

Namun, Maulana meluruskan bahwa pengakuan Ray tidak benar.

Baca: Selepas Isi BBM, Mobil Terbakar di Depan SPBU Kopeng Semarang, Pengemudi Alami Luka Bakar

Hal itu terungkap setelah Kanit Reskrim, Iptu Wildan Alkautsar bersama jajarannya menindaklanjuti laporan yang dibuat oleh Ray.

Sebelumnya, kasus begal yang menimpa petugas PPSU Mangga Dua Selatan tersebut viral.

Kasus itu turut menyita perhatian Kapolsek Sawah Besar, Kompol Maulana Mukarom.

Ia menyambangi rumah Ray untuk menanyakan terkait insiden mencekam subuh itu.

Maulana juga memberikan map merah berisi uang dan sembako kepada Ray.

Saat menerima THR dan sembako, Ray menitihkan air mata.

Ia berterimakasih kepada Kapolsek yang memedulikan hidupnya.

(Tribun-Video.com/TribunJakarta.com)