Kamis, 15 Mei 2025

Konflik Rusia vs Ukraina

Respons Volodymyr Zelensky seusai Diundang dalam KTT G20 di Indonesia, Ucapkan Terima Kasih

Kamis, 28 April 2022 19:09 WIB
Tribun Palu

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk menghadiri pertemuan puncak G20.

Terkait undangan tersebut Zelensky mengucapkan berterima kasih kepada atas undangannya dan dukungan untuk integritas kedaulatan.

Dalam cuitannya, Zelensky menulis, "Telah mengadakan pembicaraan dengan Presiden Jokowi dan mengucapkan terima kasih kepadanya atas dukungan integritas kedaulatan dan teritorial, khususnya dengan posisi yang jelas di PBB." kata Zelensky dalam unggahannya pada Rabu (27/4/2022).

Baca: Rusia Hancurkan 6 Stasiun Kereta Api di Donbass dan 27 Target Militer Ukraina, Tutup Akses Bantuan

Indonesia menjadi salah satu negara pendukung resolusi di Majelis Umum PBB awal Maret lalu, yang menuntut Rusia segera mengakhiri serangan ke Ukraina.

Namun awal April lalu, delegasi Indonesia memutuskan abstain dalam pemungutan suara di Majelis Umum PBB, mengenai pembekuan Rusia dari keanggotaan Dewan Hak Asasi Manusia.

Dalam pembicaraan itu, Zelensky juga menyatakan terima kasih telah diundang untuk menghadiri pertemuan G20 yang direncanakan diselenggarakan di Bali pada Oktober mendatang.

Dilansir dari BBC News Indonesia pada Kamis (28/4/2022), belum ada keterangan lebih lanjut terkait undangan Ukraina ke G20.

Juru bicara kementerian luar negeri Teuku Faizasyah mengatakan akan memastikan terlebih dahulu, karena menyangkut pembicaraan antara kepala negara.

Pekan lalu, Menteri Keuangan AS Janet Yellen dan sejumlah pejabat tinggi keuangan dunia melakukan aksi walkout dari rapat G20 di Washington, yang dipimpin Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Baca: AL Rusia Kerahkan Lumba-lumba Terlatih Pantau Musuh di Laut Hitam, Infrastruktur Ukraina Hancur

Mereka meninggalkan ruangan ketika pejabat Rusia berbicara, sebagai bentuk protes terbaru dari Barat terhadap invasi Moskwa ke Ukraina, Rabu (20/04).

Pejabat Inggris dan Kanada juga ikut serta dalam aksi boikot tersebut, seperti dilansir AFP.

Serangan Rusia ke Ukraina membayang-bayangi pertemuan para menteri keuangan dan gubernur bank sentral dari negara-negara paling maju di dunia, yang pertama sejak Presiden Vladimir Putin mengumumkan "operasi militer khusus" pada akhir Februari.

Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen mengatakan bahwa Rusia harus dikeluarkan dari forum kerja sama G20.

Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen mengatakan bahwa Rusia harus dikeluarkan dari forum kerja sama G20. (REUTERS via BBC INDONESIA)

Baca: Video Rusia Bombardir Markas Senjata Ukraina Pakai Rudal Kapal di Laut Hitam hingga Luluh Lantak

"Beberapa menteri keuangan dan gubernur bank sentral termasuk Menteri Keuangan Ukraina (Sergiy Marchenko) dan Menteri Yellen “walk out”, ketika Rusia mulai berbicara di pertemuan G20," kata seorang sumber kepada AFP.

"Beberapa menteri keuangan dan gubernur bank sentral yang hadir secara virtual mematikan kamera mereka ketika Rusia berbicara," imbuhnya.

Deputi Perdana Menteri Kanada Chrystia Freeland mengunggah foto para pejabat yang meninggalkan rapat dengan komentar, "Negara-negara demokrasi dunia tidak akan diam saja di hadapan agresi terus-menerus dan kejahatan perang Rusia."

Lalu Menteri Keuangan Inggris, Rishi Sunak, mengonfirmasi aksi walkout itu.

"Sebelumnya perwakilan saya, bersama dengan rekan-rekan mitra dari AS dan Kanada meninggalkan pertemuan G20 hari ini di Washington saat pihak Rusia delegasi berbicara," kata Sunak di Twitter.

"Kami bersatu dalam kecaman atas perang Rusia melawan Ukraina dan akan mendorong koordinasi internasional yang lebih kuat untuk menghukum Rusia," lanjutnya, seperti dikutip Reuters.

Belakangan Menkeu AS, Janet Yellen, mengatakan pihaknya akan terus bekerja dengan Indonesia untuk memajukan urusan G20, termasuk mengatasi dampak negatif invasi Rusia ke Ukraina terhadap ekonomi global.

Baca: Coba Jembatani Perdamaian Rusia-Ukraina, Turki Berharap Vladimir Putin & Zelensky Segera Bertemu

Sebelumnya ia mengatakan Rusia mestinya dikeluarkan dari forum kerja sama G20, dan AS "akan memboikot sejumlah pertemuan G20 di Bali jika pejabat Rusia hadir".

Pertemuan G20, yang dipimpin Indonesia tahun ini, melibatkan negara-negara ekonomi besar seperti Amerika Serikat, China, India, Brasil, Jepang, dan sejumlah negara di Eropa, termasuk Rusia.

Pertemuan di Washington berfokus pada cara membantu pemulihan ekonomi dunia dari syok baru yang disebabkan invasi Rusia, yang telah mendorong kenaikan harga makanan dan bahan bakar.

Hal tersebut juga membuat IMF menurunkan prospek pertumbuhan globalnya menjadi 3,6 persen tahun ini.

Baca: Jerman Kirim Tank ke Ukraina Pertama Kali, tapi Disebut Tak Berguna bagi Tentara Ukraina

Negara-negara Barat telah membalas serangan berdarah ke Ukraina dengan sanksi yang dimaksudkan untuk mengancam ekonomi Rusia dan mengubahnya menjadi negara paria. (*)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul Respon Presiden Ukraina Zelensky Diundang Jokowi untuk Hadir di Puncak G20, Datang & Bertemu Putin?

# Volodymyr Zelensky # Rusia # Ukraina # KTT # G20 # Presiden Joko Widodo

Editor: Panji Anggoro Putro
Video Production: Khoerunnisak
Sumber: Tribun Palu

Tags
   #Volodymyr Zelensky   #Rusia   #Ukraina   #KTT   #G20   #Presiden Joko Widodo

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved