Terkini Daerah
Cerita Mbok Yem Pemilik Warung di Puncak Gunung Lawu, Setahun Sekali Turun Gunung untuk Lebaran
TRIBUN-VIDEO.COM - Jagad media sosial diramaikan oleh sosok perempuan tua bernama Mbok Yem yang ditandu untuk turun gunung.
Diketahui, Mbok Yem (64) memiliki warung yang berada di puncak Gunung Lawu.
Mbok Yem dikenal sebagai pemilik warung makan yang berada di gunung dengan ketinggian 3.150 mdpl itu. Warung tersebut juga ia jadikan sebagai tempat tinggal.
Perempuan yang memiliki nama asli Wakiyem itu kurang lebih 37 tahun membuka warung di puncak Gunung Lawu.
Nah, dalam video yang viral di media sosial, ia ternyata memutuskan pulang ke rumahnya di Dukuh Dagung, Desa Gonggang, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Baca: Alasan Mbok Yem Penjual Pecel Legendaris Turun Gunung Lawu: Ingin Lebaran Bareng Keluarga
Untuk menempuh warung makan tertinggi ini, diperlukan waktu pendakian sekitar 6 sampai 7 jam via Candhi Cetho, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Bukan hal yang mudah untuk mencapai warung Mbok Yem mengingat curamnya lajur pendakian. Hanya mereka yang punya stamina tinggi yang bisa mencapainya.
Tidak heran, mengapa Mbok Yem yang sudah berusia lebihi dari enam dekade itu harus ditandu saat naik dan turun gunung.
Usia memang membuat mbok Yem merasa mudah lelah untuk naik atau turun gunung dengan berjalan kaki.
Tentu saja video mbok Yem yang turun atau naik gunung dengan tandu setahun sekali itu pun lagi-lagi viral.
Di salah satu akun Instagram, Mbok Yem saat ini sudah turun ke rumahnya untuk menyambut Lebaran.
“Mbok Yem turun gunung hari ini, Rabu 27 April 2022 untuk berlebaran dengan keluarga di rumah. Buat teman-teman yang mau mendaki Lawu, tetap semangat karena warungnya Mbok Yem tetap buka dilayani Mas Muis,” ujar akun itu.
Baca: Jauh dari Kebakaran di Gunung Lawu, Warung Pecel Tertinggi di Tanah Jawa Mbok Yem Tetap Beroperasi
Sehingga, jika Anda yang ingin naik ke Gunung Lawu, Anda tetap bisa menyantap enaknya pecel khas Mbok Yem di tempat dingin.
Di tahun lalu, tahun 2021, Mbok Yem juga ditandu oleh masyarakat sekitar ketika ia ingin kembali membuka warungnya setelah Lebaran.
Dikutip Tribunjogja.com dari laman Kompas.com, Mbok Yem selalu turun ke rumahnya setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Menurut Mbok Yem, Lebaran menjadi momen berharga untuk menghabiskan waktu bersama anak dan cucunya.
"Setiap tahun menjelang lebaran pasti turun. Kan harus tunaikan zakat sama berbagai rezeki dengan cucu kalau Lebaran," ujarnya
# Mbok Yem # warung # Gunung Lawu # Karanganyar # Magetan
Baca berita lainnya terkait Mbok Yem
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Viral Kisah Mbok Yem Pemilik Warung di Puncak Lawu, Turun Gunung Harus Ditandu
Sumber: Tribun Jogja
Live Update
Skrining Massal HIV di Ponorogo, Pekerja Prostitusi Berbalut Warung Kopi Jalani Pemeriksaan
1 hari lalu
Terkini Daerah
Nasib Pilu Pekerja Pabrik Tekstil di Karanganyar Jateng, Kerja Cuma Digaji Rp 15 Ribu Sebulan
5 hari lalu
Terkini Daerah
Buruh Pabrik Tekstil di Karanganyar Jateng Terima Gaji Rp 1.000 per Bulan setelah Dirumahkan
Jumat, 2 Mei 2025
Live Update
Dapur Warung di Wisata Noyo Gimbal Blora Dilanda Insiden Kebakaran, Pemilik Boncos hingga Rp50 Juta
Rabu, 30 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.