Alasan Mbok Yem Penjual Pecel Legendaris Turun Gunung Lawu: Ingin Lebaran Bareng Keluarga

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Muhammad Irfan Al Amin

TRIBUN-VIDEO.COM  - Bagi anda para Pendaki Gunung Lawu , tentu akrab dengan warung Mbok Yem yang kerap menyajikan pecel di tengah suasana dinginnya puncak Lawu.

Ternyata Mbok Yem sempat turun gunung beberapa hari menjelang lebaran lalu.

Kemudian pada Rabu (19/5/2021) lalu, dirinya kembali naik ke puncak.

Baca: Jauh dari Kebakaran di Gunung Lawu, Warung Pecel Tertinggi di Tanah Jawa Mbok Yem Tetap Beroperasi

Videonya yang naik ke Gunung Lawu viral di media sosial , karena itu adalah momen langka bagi para Pendaki.

Menurut salah seorang relawan Anak Gunung Lawu (AGL), Budi Santosa, Mbok Yem turun gunung hanya pada momen tertentu saja.

"Itu momen langka, karena dia biasanya turun waktu lebaran saja," katanya pada Sabtu (22/5/2021).

"Selain itu, Mbok Yem akan terus di atas menjalankan usaha warungnya," terangnya.

Mbok Yem yang berusia nyaris di angka 70 itu masih setia melayani para Pendaki dengan pecel dan aneka jajanan ringannya.

"Beliau jualan sudah lama sekali," ungkapnya.

Baca: Kesaksian Pendaki yang Diwanti-wanti Mbok Yem si Penjual Makanan di Puncak Gunung Lawu

Adapun jalur yang dilewati oleh Mbok Yem berada di Cemoro Sewu, perbatasan Magetan-Karanganyar.

"Rumahnya ada di Plaosan, Magetan maka dari itu lewat dari Cemoro Sewu," ujarnya.

Uniknya, pada saat mendaki ke puncak Gunung Lawu, Mbok Yem ditandu oleh beberapa orang hingga direkam oleh para Pendaki.

Baca: Warung Mbok Yem yang Legendaris di Gunung Lawu, Sajikan Pecel di Ketinggian 3.150 Mdpl

"Itu yang menandu dari kerabatnya, dan beliau juga sudah kesulitan untuk mendaki sendiri karena faktor usia," imbuhnya.

Dalam video itu para Pendaki nampak antusias dengan sorak sorai melihat pedagang pecel langganan mereka kembali ke atas. (*)

Baca juga berita terkait di sini

# Mbok Yem # pecel # Gunung Lawu # Pendaki # viral di media sosial