Kamis, 15 Mei 2025

Konflik Rusia vs Ukraina

Google Didenda Rusia 11 Juta Rubel, Pengadilan Rusia Sebut Google Gagal Hapus Informasi Palsu

Jumat, 22 April 2022 08:36 WIB
Tribunnews.com

Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUN-VIDEO.COM, MOSKOW - Pengadilan Rusia menjatuhkan denda senilai 11 juta rubel kepada Google Alphabet Inc, karena gagal menghapus informasi palsu mengenai konflik di Ukraina dan video YouTube yang diproduksi oleh Ukraina.

Dikutip dari Reuters.com, pengawas komunikasi Rusia Roskomnadzor mengatakan pada awal bulan ini, mereka akan mengambil langkah-langkah untuk menghukum Google karena menyebarkan informasi palsu di YouTube.

Roskomnadzor sebelumnya telah memperingatkan Google, perusahaan itu akan dikenai denda jika gagal mematuhi regulasi di Rusia.

Pengadilan Distrik Tagansky Rusia, pada hari ini Kamis (21/4/2022), menyatakan Google bersalah karena telah melakukan pelanggaran administratif dan didenda 4 juta rubel, serta 7 juta rubel dalam dua kasus.

Kantor berita Rusia, Tass mengatakan denda tersebut berkaitan dengan distribusi informasi yang tidak akurat mengenai kerugian pasukan Rusia dan korban sipil di Ukraina, serta adanya klip video yang beredar di Youtube, yang diduga diproduksi oleh kelompok sayap kanan Ukraina.

Baca: Presiden Rusia Vladimir Putin Klaim Pasukannya Telah Kuasai Kota Mariupol

Baca: Vladimir Putin Klaim Pasukannya Kuasai Mariupol, Bendera Rusia Mulai Dikibarkan di Ukraina

Sejak 24 Februari lalu, Rusia telah mengirim puluhan ribu pasukan militernya ke Ukraina, yang mereka sebut sebagai upaya untuk menurunkan kemampuan militer Ukraina dan membasmi orang-orang yang Rusia sebut sebagai nasionalis berbahaya.

Pasukan Ukraina telah melakukan perlawanan keras terhadap serangan Rusia, dan pihak Barat juga telah memberlakukan sanksi besar-besaran pada Rusia, yang diharapkan dapat melemahkan perekonomian Rusia sehingga mereka menarik pasukannya di Ukraina.

Rusia telah memblokir beberapa perusahaan media sosial asing, seperti Facebook dan Instagram.

Kantor berita domestik Rusia, Ria juga melaporkan adanya kasus lain yang telah diajukan terhadap Google, karena perusahaan ini telah mendistribusikan video di YouTube yang menyerukan serangan teror di Rusia.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dituduh Sebarkan Hoaks, Google Didenda Rusia 11 Juta Rubel

Editor: Tri Hantoro
Video Production: Restu Riyawan
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Google   #Rusia   #hoaks

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved