Polisi Susah Identifikasi Lebih dari 420 Mayat yang Ditemukan di Bucha Ukraina, Buntut Invasi Rusia

TRIBUN-VIDEO.COM - Invasi Rusia ke Ukraina hingga kini belum selesai.

Terbaru, telah dimulainya fase kedua perang antara Rusia dan Ukraina dimulai pada Senin (18/4/2022).

Sementara itu, buntut serangan di Bucha, ditemukan lebih dari 420 korban tewas tanpa identitas.

Baca: Buntut Pembantaian Bucha, Ditemukan Lebih dari 420 Korban Tewas di wilayah Kiev Ukraina

Dikutip dari Tribunnews.com, polisi di wilayah Kiev terus menemukan mayat seusai Bucha dibantai pada Sabtu malam (16/4/2022).

Proses pencarian tersebut terus berlanjut hingga orang-orang kembali dan menemukan kuburan sementara di rumah mereka.

Baca: Lebih dari 420 Mayat Telah Ditemukan di Bucha Ukraina dan 300 Mayat Belum Diidentifikasi

Polisi wilayah Kiev, Andriy Nebytov, menyatakan informasi yang nahas.

Pasalnya mayat-mayat tersebut juga ditemukan berada di ruang bawah tanah, sumur, dan beberapa tempat tidak terduga lainnya.

"Polisi wilayah Kiev terus bekerja. Hingga Sabtu malam, lebih dari 420 mayat ditemukan di Bucha saja. Proses ini berlanjut, orang-orang kembali dan menemukan kuburan sementara di rumah mereka dan penyimpanan mayat di ruang bawah tanah, sumur, dan sebagainya," kata Kepala Polisi wilayah Kiev, Andriy Nebytov, melalui layanan pers polisi wilayah Kiev yang diposting di laman Facebook.

Baca: Korban Perang di Bucha Dimakamkan Massal Bersamaan dengan Putin Beri Penghargaan ke Tentaranya

Dikutip dari laman Ukrinform pada Rabu (20/4/2022), polisi masih melakukan proses identifikasi terkait mayat-mayat tersebut.

Nebytov mengatakan bahwa lebih 200 orang hilang di wilayah Kiev Ukraina.

Sementara, lebih dari 300 mayat belum diidentifikasi yang juga berada di wilayah Kiev.

Kemudian, polisi di wilayah setempat sedang melakukan proses identifikasi mayat sesuai prosedur yang berlaku, satu di antaranya mengambil sampel DNA korban.

Namun, proses identifikasi korban masih terkendala, lantaran banyak keluarga maupun kerabat korban yang melaporkan kehilangan anggotanya namun berada di luar negeri.

Sehingga pihak kepolisian belum berani mengambil sampel DNA secara keseluruhan.

"Kami selalu mengambil sampel DNA. Banyak kerabat melaporkan hilangnya kenalan atau kerabat mereka, namun mereka berada di luar negeri, sehingga belum memungkinkan untuk mengambil sampel DNA mereka." jelas Nebytov.

Meski begitu, Nebytov berharap dapat mengidentifikasi 100 persen semua mayat yang ada di wilayah Kiev.

"Kendati demikian, kami berharap dapat mengidentifikasi 100 persen. dari semua orang yang dibunuh oleh tentara Rusia di wilayah Kiev," tegas Nebytov.

(Tribun-video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Lebih dari 420 Mayat Telah Ditemukan di Bucha Ukraina.



#Bucha #Kota Bucha #Penemuan mayat #mayat #Invasi Rusia #Rusia #Ukraina