TRIBUNNEWS UPDATE
Viral Video Polisi Usir Warga saat Antre BPNT karena Belum Vaksin Booster, Begini Penjelasannya
TRIBUN-VIDEO.COM - Beredar video yang menampilkan seorang oknum polisi mengusir warga saat tengah antre bantuan dari pemerintah.
Rupanya, warga tersebut diusir karena belum menerima suntikan vaksin booster.
Menanggapi kejadian ini, pihak kepolisian memberikan penjelasan.
Baca: Respons Polda Sumut soal Polisi Usir Relawan Pengawal Ambulans di Medan: Seyogyanya Dikomunikasikan
Dalam video yang beredar, tampak ada kerumunan warga yang didominasi oleh perempuan.
Seorang polisi yang berdiri di tengah kerumunan meminta warga yang belum vaksin ketiga agar tidak dilayani.
Hal itu, menurutnya sesuai dengan aturan seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Tidak vaksin ketiga, tidak dilayani. Perintah sama perintah presiden, semua vaksin dulu," kata oknum polisi tersebut.
Polisi tersebut kemudian mempersilakan panitia untuk membagikan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada warga yang sudah vaksin ketiga.
Baca: Viral Video Polisi Usir Relawan Pengawal Ambulans di Medan, Polda Sumut Buka Suara Tanggapi Video
Dikutip dari Kompas.com, peristiwa ini terjadi di Desa Kaligangsa, Brebes, Jawa Tengah.
Kapolsek Brebes AKP Wagito membenarkan soal pembagian bantuan dari pemerintah tersebut.
Disebutkan bahwa polisi yang bertugas mengatur jalannya pembagian bantuan berinisial Aiptu AJ.
Aiptu AJ ditugaskan mengamankan pembagian BPNT di Balai Desa Kaligangsa Wetan pada Senin (18/4) kemarin.
AKP Wagito mengaku sudah melihat video viral yang diduga melibatkan anggotanya tersebut.
Ia pun menyampaikan permohonan maaf atas video dugaan pengusiran warga itu, meski terpotong tidak utuh.
"Betul. Yang pertama kami memohon maaf atas kejadian video yang viral tersebut. Meskipun video terpotong tidak utuh," kata Wagito saat dihubungi Kompas.com, Rabu (20/4/2022).
Baca: Viral Sosok Oknum Polisi Terekam CCTV Aniaya Bocah SD, Kapolres Baubau Janji Beri Keadilan ke Korban
Wagito mengatakan, saat penyaluran BPNT, Aiptu AJ sedang berjaga melakukan pengamanan agar berjalan lancar.
Pasalnya, acara hari itu dihadiri sekitar 400 warga yang saling berdesak-desakan.
"Ada sekitar 400 warga yang akan menerima. Maka kami ingatkan juga agar menjaga prokesnya," kata Wagito.
Menurut Wagito, apa yang disampaikan anggotanya sudah sesuai aturan dari pemerintah.
Penerima BPNT memang diprioritaskan untuk warga yang sudah menerima suntikan vaksin booster.
Sementara yang belum akan diarahkan ke Puskesmas Kaligangsa untuk vaksin booster.
Mereka selanjutnya boleh kembali ke Balai Desa untuk menerima BPNT.
Baca: Viral Video Oknum Polisi di Baubau Aniaya Murid SD Gegara Mobilnya Tersenggol Sepeda
"Ada beberapa warga yang belum vaksin booster, karena memang syaratnya harus vaksin booster. Karena kebetulan balai desa dekat dengan puskesmas, maka kami arahkan agar vaksin dulu ke puskesmas," kata Wagito. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Polisi Usir Warga Belum Vaksin Booster Saat Pembagian BLT, Ini Penjelasannya
# TRIBUNNEWS UPDATE # BPNT # bantuan # polisi # vaksin # booster
Reporter: Agung Tri Laksono
Video Production: Dyah Ayu Ambarwati
Sumber: Kompas.com
Tribunnews Update
Momen 39 Siswa Berlari Masuk Barak Militer di Purwakarta, Ikuti Pendidikan Karakter ala Dedi Mulyadi
Kamis, 1 Mei 2025
Tribunnews Update
Rangkuman Konflik Timur Tengah: Israel Dilanda Bencana Bertubi-tubi, Houthi Bangga Jatuhkan Jet AS
Kamis, 1 Mei 2025
Tribunnews Update
Houthi Ejek AS yang Malu Akui Jet Tempurnya Jatuh Gara-gara Kapal Induk Hindari Rudal: Kami Menang
Kamis, 1 Mei 2025
Tribunnews Update
Jawab Tantangan Kubu Roy Suryo, Jokowi Siap Jika Ijazahnya Diuji Keasliannya secara Digital Forensik
Kamis, 1 Mei 2025
Tribunnews Update
Detik-detik Tentara Israel Dihantam Badai Pasir, Tubuh Terhempas saat Tutup Pintu Pangkalan Militer
Kamis, 1 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.