Kamis, 15 Mei 2025

Konflik Rusia vs Ukraina

Rusia Tuding Pasukan Ukraina Dibantu Tentara Bayaran 6.824 Orang dari 63 Negara yang Berbeda

Selasa, 19 April 2022 20:32 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM – Kementerian Pertahanan Rusia pada Minggu (17/4/2022), mengeluarkan pernyataan bahwa diperkirakan ada 6.824 tentara bayaran asing dari 63 negara telah datang ke Ukraina untuk memperjuangkan pemerintahan Presiden Volodymyr Zelensky.

Menurut klaim Rusia, dari jumlah tersebut, 1.035 orang di antaranya telah ditumpas dan 400 orang lainnya masih berada di Kota Mariupol, di mana pasukan nasionalis, termasuk pejuang neo-Nazi, telah menolak untuk menyerah.

Kementerian Pertahanan Rusia menyebut pasukan asing milik Ukraina paling banyak datang dari Polandia, yakni berjumlah 1.717 orang.

Baca: Prancis Nyatakan Tegas Tidak Butuh Gas Rusia, Dukung Embargo Energi dan Pasokan Minyak Rusia

Sementara, sekitar 1.500 orang disebut datang dari Amerika Serikat (AS), Kanada, dan Rumania; 300 orang masing-masing datang dari Inggris dan Georgia; dan 193 personel tiba dari wilayah Suriah yang dikuasai Turki.

Dilansir dari Russia Today (RT), angka-angka ini diumumkan oleh Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayor Jenderal Igor Konashenkov pada Minggu.

Menurut dia, 1.035 tentara bayaran asing telah dibunuh oleh pasukan Rusia dan 912 tentara melarikan diri dari Ukraina, meninggalkan 4.877 orang yang aktif di kota-kota Kyiv, Kharkov, Odessa, Nikolaev, dan Mariupol.

“Sekitar 400 dari pejuang asing ini tetap bergabung dengan batalyon nasionalis Ukraina di kota pelabuhan Mariupol yang terkepung,” kata Konashenkov.

Baca: Begini Penampakan Pesawat Beruang Pembawa Nuklir Legendaris Rusia, Terlihat Terbang Dekat Ukraina

Dengan sebagian besar kota Mariupol di bawah kendali Rusia, pasukan ini disebut telah bersembunyi di pabrik metalurgi Azovstal yang luas, sebuah kompleks pabrik raksasa yang dibangun Soviet yang tersebar di 11 km persegi lahan.

“Sebagian besar dari mereka adalah warga negara-negara Eropa, serta Kanada,” kata Konashenkov.

Dia menambahkan bahwa pasukan Rusia telah mencegat komunikasi radio dari pabrik dalam enam bahasa asing.

Militer Rusia dilaporkan telah menawarkan kepada para pasukan dan pembela Ukraina yang tersisa di Azovstal kesempatan terakhir untuk meletakkan senjata dan menyerah pada Minggu pagi waktu setempat.

Baca: Luncurkan Rudal ke Ukraina, Rusia Hancurkan Gudang Pasokan Senjata dari Amerika dan Sekutu

Rusia menjanjikan bahwa semua orang yang meletakkan senjata akan dijamin keselamatan hidupnya.

Tapi, menurut pihak Rusia, tidak ada penyerahan yang terjadi, dan dentuman senjata berat terdengar di dekat pabrik pada Minggu sore waktu setempat.

“Jika terjadi perlawanan lebih lanjut, semuanya akan dihancurkan,” kata Konashenkov.

"Biarkan saya mengingatkan Anda bahwa tentara bayaran asing tidak memiliki status 'pejuang' di bawah Hukum Humaniter Internasional," kata Konashenkov.

“Mereka datang ke Ukraina untuk mendapatkan uang dengan membunuh Slavia. Oleh karena itu, yang terbaik yang menunggu mereka adalah pertanggungjawaban pidana dan hukuman penjara yang lama,” tambah dia.

Dalam beberapa hari setelah serangan militer Rusia di Ukraina, pemerintah Kyiv menjanjikan masuk bebas visa bagi orang asing yang bersedia mengangkat senjata melawan pasukan Moskwa.

Calon yang direkrut dipersilakan untuk mengunjungi kedutaan besar Ukraina di negara masing-masing untuk mendaftar berperang –seringkali dengan restu dari pemerintah mereka sendiri– dan pergi ke medan perang.

Namun, perekrutan sukarelawan asing tersebut dilaporkan telah dipersempit pada Maret, yakni hanya diperuntukkan bagi yang memiliki pengalaman militer, dan berhenti sepenuhnya pada awal April. (*)

(TRIBUN-VIDEO.COM/KOMPAS.COM)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rusia Tuding Ukraina Dibantu 6.824 Tentara Bayaran Asing dari 63 Negara".



#Rusia #tentara bayaran #Ukraina #Pasukan Ukraina

Sumber: Kompas.com

Tags
   #Rusia   #tentara bayaran   #Ukraina   #Pasukan Ukraina

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved