Senin, 12 Mei 2025

Jaburan

Uniknya Musik Patrol Penggugah Sahur Sokawoya-Kembang Boyolali

Selasa, 19 April 2022 14:56 WIB
TribunSolo.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Banyak cara bisa dilakukan untuk membantu masyarakat bangun sahur.

Salah satunya yang dilakukan Pemuda Masjid Sholihin Sokawoya-Kembang, Canden, Sambi, Boyolali ini.

Melalui Musik Patrol, pemuda yang tergabung dalam komunitas GGS (Gugah-gugah Sahur) itu berkeliling kampung untuk membangunkan warga.

Cara yang dipakai GGS untuk membangunkan warga untuk bersahur ini terbilang cukup unik.

Pasalnya, alunan musik dari orgen serta perangkat sound sistem yang dibawa dengan menggunakan gerobak, puluhan pemuda ini mampu membikin siapapun yang mendengarnya bisa berjoget.

Baca: Serunya Cara Bangunkan Sahur ala Remaja Masjid Nurul Takwa Polman, Pakai Lagu Bahasa Mandar

Ditambah lagi sang vokal yang menyanyikan lagu Sahur-sahur juga mampu menghipnotis rombongan GGS itu untuk memekikkan suara kata 'sahur' diakhir bait lagu yang dinyanyikan.

Puluhan pemuda masjid cukup totalitas dalam mempersiapkan musik patrol ini.

Bahkan persiapan GGS ini sudah dimulai sejak pukul 22.00 WIB sesaat setelah para pemuda itu tadarus Alquran di masjid tersebut.

Beberapa pemuda yang telah selesai mengaji Alquran kemudian mengambil gerobak dorong untuk diparkiran di halaman masjid.

Sejurus dengan itu, pemuda lain kemudian meletakkan jenset dan perangkat sound sistem berupa power sepaket dan Mixer.

Terakhir sebuah orgen di letakkan pada bagian belakang gerobak itu.

Tak lupa satu unit lampu penerangan juga dipasang mengingat tak seluruh jalan yang dilalui memiliki penerangan jalan.

Baca: Kreasi Minuman dari Susu untuk Buka Puasa & Sahur: Oreo Milkshake, Ice Soya Bean, dan Es Susu Regal

Beberapa pemuda lainnya kemudian mempersiapkan lirik lagu dengan mencatatnya pada sebuah kertas.

Lirik lagu itu kemudian dikoordinasikan dengan pemain orgennya.

Tak terasa, waktu akhirnya menunjukkan pukul 02.00 WIB yang berarti GGS harus segera dijalankan.

Sebab, warga di pedesaan biasa harus memasak dahulu untuk keluarga.

Proses cek sound pun tak memerlukan waktu lama.

Pemuda itu langsung berjalan menyusuri jalan perkampungan di tengah-tengah pemukiman warga hingga sejauh 1,5 km yang cukup melelahkan.

GGS ini pun baru akan kembali lagi ke masjid sekira pukul 03.30 WIB.

Puluhan pemuda itu kemudian sahur bersama dengan memakai daun pisang sebagai piringnya.(*)

# Ramadan # sahur # puasa # Boyolali

Baca berita lainnya terkait Ramadan

Reporter: Sandy Yuanita
Sumber: TribunSolo.com

Tags
   #Ramadan   #sahur   #puasa   #Boyolali

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved