Sosok Kamila Aisya, Siswi MAN 4 Jakarta yang Diterima di 6 Universitas di Belanda & Kanada

TRIBUN-VIDEO.COM - Sosok seorang perempuan muda bernama Kamila Aisya Farisaputri baru-baru ini menjadi sorotan publik sejak Senin (18/4/2022).

Siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Jakarta ini berhasil diterima di enam universitas di Belanda dan Kanada.

Diketahui, sosoknya yang mengaku sering tidur di kelas, namun ternyata kini ia tercatat sebagai peserta program Cambridge yang dikembangkan oleh sekolahnya.

Dikutip dari Kompas.com pada Senin (18/4/2022), diketahui Kamila merupakan anak pertama dari pasangan M Farhan Lucky dan Riska Abida Paratiknya.

Baca: Kisah Viral Perempuan Miliki Nama Unik Jika Kitta Tanya Nurani, Ini Makna di Baliknya

Kamila mengatakan, saat itu ia memilih tiga negara yakni Singapura, Belanda, dan Kanada.

Pemilihan masing-maisng negara tersebut turut disarankan oleh ayah dan ibunya.

"Saya itu memilih di tiga negara, yaitu Singapura, Belanda, dan Kanada. Ini merupakan pilihan negara masing-masing, mama memilih Kanada dan ayah memilih Belanda, terus aku sendiri memilih Singapura," kata Kamila.

Dikabarkan, Kamila diterima sebagai calon mahasiswi Media Studies Program di University of Groningen dan International Bachelor of Communication and Media Erasmus University of Rotterdam di Belanda.

Kamila juga diterima di Western University, Kanada, sebagai calon mahasiswi Information and Media Program dan Global Business and Digital Arts di University of Waterloo, Kanada.

Diketahui, dua perguruan tinggi lainnya yakni University of Carleton (program Media and Production Design) dan Toronto University di Kanada.

Baca: Kisah Mukri, Peternak Ayam Petelur di Cimande Bogor, Raup Keuntungan Rp 5 Juta Per Bulan

Kamila diterima setelah menyerahkan sejumlah persyaratan nilai hingga menjalani tes satu diantara dari enam universitas tersebut.

Dijelaskan olehnya, ia saat itu mendaftar antara bulan September dan Oktober 2021.

Ia mengaku, telah mempersiapkan berkas-berkas di bulan Agustus dan September.

"Waktu itu apply dari bulan September 2021. Ada beberapa juga yang Oktober, jadi saya sudah siapkan (berkas) Agustus dan September," ucap Kamila.

Satu diantara syarat yang diserahkan Kamila yakni akumulasi nilai tiap semester sejak ia menduduki bangku sekolah menengah atas.

Kamila juga menyiapkan tulisan esai yang berbeda untuk setiap universitas.

Pasalnya, syarat dan ketentuan esai setiap universitas juga mempunyai kebijakan yang berbeda-beda.

Isi esai itu di antaranya berupa tujuan Kamila menempuh pendidikan di kampus tersebut.

"Setiap esai itu kriteria beda-beda. Ada yang harus seperti 500 karakter dan ada beberapa halaman. Jadi tidak bisa satu esai untuk semua universitas. Itu harus disiapkan masing-masing," kata Kamila.

Disisi lain, prestasi yang dicapai Kamila tak lepas dari proses yang selama ini dijalaninya.

"Saya itu orangnya lumayan (pintar) untuk pelajaran umum, tapi kalau agama sangat biasa aja karena pelajaran agama ada banyak," ucap Kamila.

Kamila pun menyarankan pelajar yang ingin mengikuti jejaknya diterima di universitas di luar negeri untuk dapat menjaga nilai di tiap semester.(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Kamila, Siswi MAN 4 Jakarta yang Diterima di 6 Universitas Belanda dan Kanada"

# Kamila Aisya Farisaputri # siswi # MAN 4 Jakarta # Universitas # Belanda # Kanada