Kisah Mukri, Peternak Ayam Petelur di Cimande Bogor, Raup Keuntungan Rp 5 Juta Per Bulan

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUN-VIDEO.COM - Telur ayam merupakan salah satu kebutuhan bahan pokok makanan bagi manusia.

Ayam petelur ini cukup unik, karena ia bisa bertelur setiap hari tanpa harus dikawinkan dengan ayam jantan.

Telur yang tiap hari dihasilkan ini dari ayam yang pernah bertelur kemudian dipengaruhi dari pakan yang khusus untuk ayam petelur.

Namun, telur-telur ini tidak bisa dierami hingga menetas, hanya untuk konsumsi saja.

Baca: Prilly Latuconsina Berperan Jadi Perempuan Tak Berpengharapan dalam Film 12 Cerita Glen Anggara

Di Desa Cimande, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, terdapat peternak ayam petelur yang sudah berjalan sejak 15 tahun lalu.

Mukri (60), peternak ayam petelur ini mengatakan, awalnya membeli ayam untuk dikonsumsi.

"Awalnya saya beli 20 ekor itu buat potong, cuma pas mau dipotong ayamnya pada nelur, akhirnya yang lima saya potong, 15 ekor lagi saya pelihara," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (8/4/2022).

Baca: Minggir minggir, Kasih Jalan Teriakan Pengendara Menghadapi Macetnya Jalan Pasir Kuda Bogor

Kemudian ia membeli 300 ekor lagi ayam petelur, dan akhirnya terus berkembang hingga kini memiliki ribuan ayam petelur.

Pada saat itu yang membuat usahanya mudah berkembang adalah karena harga pakan yang murah dan harga telur yang tinggi.

Saat ini ia memiliki tiga kandang ayam petelur, di mana masing-masing kandangnya bisa menampung kurang lebih 350 ekor ayam petelur.

Dari tiga kandang yang berisi 1.000 ekor, ia mampu memanen telur sebanyak 50 kilogram per harinya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Kisah Mukri, Peternak Ayam Petelur di Cimande Bogor, Raup Keuntungan Rp 5 Juta Per Bulan

# peternak ayam # bisnis ayam petelur # ayam petelur # peternak ayam petelur # Bogor