Viral Video Kiai Ceramah Perbolehkan Merokok dan Hubungan Intim saat Puasa, Ternyata Hanya Konten

TRIBUN-VIDEO.COM - Warga Situbondo, Jawa Timur sempat dihebohkan dengan video dugaan aliran sesat yang diajarkan seorang kiai.

Dalam video, disebutkan bahwa merokok dan hubungan intim tidak membatalkan ibadah puasa.

Namun, kini terungkap video tersebut hanya sebuah konten yang diviralkan dengan mencatut nama kiai Situbondo.

Polisi telah menelusuri kebenaran video dugaan aliran sesat tersebut.

Kapolres Situbondo, AKBP Andi Sinjaya mengatakan bahwa video tersebut dibuat hanya untuk konten YouTube.

Baca: Pulang Kampung ke UGM, Anies Baswedan Diteriaki Presiden Setelah Berikan Ceramah

Lokasinya juga bukan berada di Situbondo, melainkan dibuat di Malang, Jawa Timur.

Dikutip dari Surya.co.id, konten tersebut dibuat dengan narasi pendek dengan tujuan memberikan edukasi bahaya aliran sesat kepada masyarakat.

Dari hasil penelusuran, video rekaman asli tanpa editan dimiliki oleh Gus Idris di Malang.

Narasi dalam video tersebut tidak mencantumkan sama sekali nama Situbondo.

"Dari hasil klarifikasi anggota, konten itu dibuat di Malang dengan tujuan sarana edukasi bahayanya ajaran sesat. Tetapi Gus Idri mengatakan tidak pernah menyebut nama Situbondo di konten itu, " ungkap kapolres, Rabu (13/4/2022).

Gus Idris yang mengetahui hal ini juga langsung memberikan klarifikasi melalui YouTube-nya.

Baca: Disambut Spanduk Protes saat Berikan Ceramah di UGM, Ganjar Mengaku Senang dengan Aksi Mahasiswa Itu

Ia menyampaikan permohonan maaf kepada tokoh agama dan masyarakat atas kehebohan yang terjadi.

Gus Idris menegaskan bahwa ada pihak yang mengambil video kontennya, lalu diedit dengan mencatut nama Situbondo.

"Bahkan Gus Idris menyampaikan juga permohonan maaf kepada tokoh agama dan masyarakat atas kehebohan yang terjadi," kata Andi.

Sementara itu, Wakil Ketua Aliansi Ulama Tapal Kuda (Autada), KH Jaiz Badri Masduki menegaskan, tidak ada ajaran sesat di Situbondo.

Untuk itu, ia mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya dengan video yang tersebar di media sosial.

"Konten kreasi di akun YouTube Gus Idris itu tujuannya baik, yakni untuk eduka. Dan Polres Situbondo sudah mengklarifikasi langsung dengan Gus Idris." ujar Kiai Jaiz.

Adapun kasus ini masih terus diselidiki polisi guna mengungkap siapa pihak yang mencatut nama Situbondo.

Terbaru, penyidik telah memanggil Ketua GP Ansor Situbondo Yogie Kipsian Syah pada Jumat (15/4).

Namun, Yogie masih berstatus sebagai saksi untuk dimintai keterangan terkait video dugaan aliran sesat yang mencatut nama Situbondo.

"Ya saya diperiksa sebagai saksi pelapor terkait kasus yang saya laporkan ke polisi," ujar Yogie Kripsian Syah saat keluar dari ruang penyidik Reskrim.

Sebelumnya, video dugaan aliran sesat yang mencatut nama Situbondo viral di media sosial.

Dalam video, seorang kiai berceramah di hadapan para jemaah.

Kiai tersebut mengatakan bahwa merokok dan berhubungan intim di siang hari tidak membatalkan puasa.

Sempat ada kritik yang dilontarkan jemaah, namun sang kiai tidak menggubrisnya.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kasus Video Aliran Sesat, Ketua GP Ansor Situbondo Diperiksa Polisi Sebagai Saksi Pelapor

Editor Video: Fatkhul Putra
Host: Agung Tri Laksono

# Viral Video # kiai # Ceramah # merokok # hubungan intim # puasa