Minggu, 11 Mei 2025

Ramadan

TIPS JALANI PUASA: Tips Mengontrol Emosi Saat Puasa Ramadan

Sabtu, 16 April 2022 13:11 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Di bulan Ramadhan selain menahan haus dan lapar, emosi juga harus dikontrol. 

Dalam kehidupan sehari-hari saja, kita sering kali sulit menahan emosi positif maupun negatif. 

Misalnya, ketika meluapkan amarah yang meledak-ledak atau mengekspresikan kegembiraan secara berlebihan. 

Psikolog UGM, Sutarimah Ampuni, S.Psi., M.Si., MPsych., Psikolog., menyampaikan penting bagi setiap orang untuk belajar mengelola atau meregulasi emosi agar bisa terekspresikan secara wajar dan sehat. 

Mengekspresikan emosi dengan pas sehingga tidak menimbulkan efek buruk bagi diri sendiri dan orang lain. 

"Emosi perlu dikelola, ekspresinya harus pas dan sehat, tidak menahan-nahan namun juga tidak meledak-ledak," terangnya dikutip dari laman ugm.ac.id, Sabtu (16/4/2022). 

Ampuni memaparkan ada sejumlah strategi dalam mengekspresikan  emosi. 

Diantaranya menahan/menekan emosi. Misal saat berduka menahan rasa duka karena tidak ingin terlihat lemah dan berduka di hadapan orang lain. 

"Sebenarnya strategi ini kurang bagus karena kalau terlalu menahan akan berbahaya. Ibarat botol yang diisi air soda dan ditutup rapat suatu saat akan meledak, begitu juga dengan emosi," jelas Dosen Fakultas Psikologi UGM ini. 

Ia mengatakan, cara lain mengelola emosi adalah dengan merenung. Mengekspresikan emosi dalam bentuk diam dan menyendiri.  

Berikutnya, mengekspresikan emosi secara berlebihan atau agresif. Misalnya, marah-marah dan berperilaku kasar serta merugikan orang lain. 

Baca: Jadwal Imsakiyah Ramadan 1443 H / Senin 18 April 2022 untuk Wilayah Solo, Simak Selengkapnya

Cara Kelola Emosi 

Ampuni mengatakan tidak semua emosi harus diekspresikan atau dilepaskan.

Namun, harus selektif dalam melepas dan menahan emosi.  

"Harus pilih-pilih, kadang harus melepas dalam ukuran yang pas, tetapi kadangkala harus menahan," urainya. 

Terdapat beberapa cara dalam mengelola emosi. 

Pertama, melakukan pemilihan situasi.

Memilih akan merasakan emosi atau tidak. Misalnya, setiap melihat dialog politik di TV, lalu mudah tersulut amarahnya. Maka sebaiknya hal tersebut dihindari. 

"Sebelum melakukan pemilihan situasi, kita harus punya self awareness mengenai emosi kita sendiri. Aware apa yang membuat kita marah, kecewa dan lainnya," tuturnya. 

Kedua, memodifikasi lingkungan. 

Sebagai contoh, saat merasa galau dan sendu bisa menata ulang kamar agar lebih bersemangat. 

Baca: Tips Sahur agar Tidak Mudah Merasa Lapar saat Menjalankan Puasa Seharian

Ketiga, mengubah dalam diri sendiri.

Diantaranya, dengan mengubah pemikiran terhadap suatu persoalan.  

Misalnya, saat diputuskan pacar pasti merasa sedih. Untuk mengurangi kesedihan bisa berpikir mungkin itu bukan jodoh, mungkin nantinya bisa mendapat yang lebih baik lagi. 

"Coba pengaruhi dan ubah pikiran negatif menjadi positif/lebih optimis. Memang ini tidak mudah terlebih saat kondisi terpuruk, tetapi harus ada kemauan untuk itu," ucapnya. 

Keempat, mengalihkan perhatian.

Misal dengan melihat tayangan komedi, jalan-jalan atau melakulan hobi untuk mengalihkan emosi. 

Kelima, mengambil jarak dari emosi yang dirasakan.

Contohnya, ketika marah  tidak langsung diekspresikan dengan berdiam diri dulu dan lainnya. 

"Mengambil jarak ini juga bisa dengan mensugesti diri, seperti hari ini aku sudah banyak emosi negatif sekarang akan memberi kesempatan tubuh dan pikiran untuk istirahat serta tidak memberi kesempatan bagi emosi negatif menguasai waktu yang ada,"paparnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 5 Cara Mengelola Emosi Positif dan Negatif Dalam Diri

# kontrol emosi # Puasa Ramadan # Tips Puasa Hari Ini # Tips Puasa # 

Editor: Wening Cahya Mahardika
Video Production: Rahmat Gilang Maulana
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved