Kamis, 15 Mei 2025

Tribunnews Update

Tanggapi soal Foto dan Video Ratusan Mayat di Bucha yang Pojokkan Rusia, Presiden Putin: Itu Palsu

Rabu, 13 April 2022 22:26 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin akhirnya berkomentar terkait dengan tudingan kejahatan perang di Bucha, Ukraina.

Menurut Putin, semua bentuk visual yang dibagikan terkait tragedi tersebut adalah bohong.

Hal ini disampaikan Putin seusai melakukan pertemuan dengan Presiden Belarus Alexander Lukashenko pada Selasa (12/4).

Dikutip dari Kompas.com via Reuters, Putin membandingkan tudingan Ukraina tersebut dengan tuduhan Barat soal senjata kimia di Suriah.

Baca: Dikepung Pasukan Chechnya dan Rusia, Lebih dari 1.000 Tentara Ukraina Langsung Menyerah di Mariupol

“Ini adalah jenis kepalsuan yang sama di Bucha,” kata Putin, sebagaimana dilansir Reuters.

Sebelumnya Ukraina menuding Rusia melakukan kekejaman terhadap ratusan penduduk sipil di Bucha.

Ukraina kemudian mendapat dukungan dari negara-negara Barat.

Amerika Serikat bahkan berhasil membuat Rusia ditangguhkan dalam Dewan HAM PBB terkait peristiwa ini.

Menanggapi tudingan yang memojokkan, Rusia menyebut bahwa Ukraina berusaha melakukan provokasi untuk menggagalkan pembicaraan damai.

Baca: Kenaikan Harga Komoditas Dipicu Perang Rusia Ukraina, Sri Mulyani Yakin Ekonomi Indonesia Tetap Kuat

Tak hanya itu, Ukraina juga berusaha mendorong Barat agar menjatuhkan banyak sanksi bagi Rusia.

Di sisi lain, Putin juga menjelaskan bahwa pengaturan tempo serangan militer di Ukraina ditentukan oleh intensitas pertempuran.

Putin menambahkan bahwa Rusia akan mencapai tujuan operasi militernya di Ukraina dengan tenang.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Putin Buka Suara Ihwal Foto Mayat Bergelimpangan di Bucha: Itu Palsu"

# foto # video # Ratusan Mayat # Bucha # UPDATE Invasi Rusia ke Ukraina 

Editor: Bintang Nur Rahman
Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved