Dikepung Pasukan Chechnya dan Rusia, Lebih dari 1.000 Tentara Ukraina Langsung Menyerah di Mariupol

TRIBUN-VIDEO.COM - Dikabarkan lebih dari 1.000 tentara Ukraina telah menyerah di Kota Mariupol, hal itu disampaikan Kementerian Pertahanan Rusia, pada Rabu (13/4/2022).

"Di Kota Mariupol, 1.026 prajurit Ukraina dari brigade marinir ke-36 secara sukarela meletakkan senjata mereka dan menyerah," kata Kementerian itu dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.

Baca: Pihak Rusia Klaim Bahwa Ada 1.026 Marinir Ukraina Menyerah di Mariupol, Zelensky Tak Beri Komentar

Hal senada juga disampaikan oleh pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov, dia mengatakan bahwa lebih dari 1.000 marinir Ukraina menyerah di Mariupol.

Diketahui, tentara Ukraina menyerah di sebuah pabrik baja besar di dekat Illich Iron and Steel Works.

Pasukan Chechnya saat ini mendesak sisa pasukan Ukraina yang bersembunyi di pabrik baja Azovstal untuk menyerah.

Baca: Kisah Marina Ovysannikova, Jurnalis Rusia yang Direkrut Media Jerman Seusai Suarakan NO WAR

Dalam pesannya di Telegram, Kadyrov juga menyebutkan, ada sekitar 200 orang yang terluka di Azovstal.

Dia menyarankan, agar semua pasukan Ukraina segera menyerah.

"Di Azovstal, saat ini ada sekitar 200 orang terluka yang tidak bisa menerima bantuan medis. Bagi mereka dan semua yang lain, akan lebih baik untuk mengakhiri perlawanan yang tidak berguna ini dan pulang ke keluarga mereka," tulis Kadyrov, seperti dikutip Reuters.

Staf Umum Ukraina dalam laporannya pada Rabu pagi mengonfirmasi, pasukan Rusia memang masih melanjutkan serangan terhadap Azovstal dan pelabuhan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rusia: Lebih dari 1.000 Tentara Ukraina Menyerah di Mariupol"

# Konflik Rusia Vs Ukraina # Volodymyr Zelensky # rusia ukraina perang # perang # rusia ukraina kenapa # Vladimir Putin